Network
BERITASOLORAYA.com-Seseorang yang masih memiliki sifat hasad, iri hati dan dengki dalam hidupnya akan membuat hati dan hidupnya tidak tenang.
Timbulnya sifat hasad dalam diri seseorang dapat ditangani dengan perasaan tidak suka yang tumbuh dihatinya kepada orang lain.
Jika mengalami keadaan demikian, kebahagiaan tidak dirasakan. Karena iri hati akan membuat hidup gusar, tidak tenang dan timbulnya rasa kurang bersyukur.
Sejatinya kebahagian tidak dirasakan karena banyak harta atau keturunan. Semua memang penting, tapi bukan menjadi yang terpenting. Sebaliknya, kebahagian akan muncul dari hati seseorang yang senantiasa dan menerima serta mensyukuri anugerah Allah.
Untuk orang yang mempunyai sifat hasad, iri dengki cenderung tersisa hidupnya. Dia akan selalu bersu'udzon.
Dalam surat An-Nisa' ayat 32, Allah Berfirman : "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain."
Hasad merupakan penyakit hati yang paling berbahaya, akan menimbulkan iri hati, dengki bahkan permusuhan antar individu-individu.
Iri hati adalah sikap yang dilarang, kecuali dua hal. Yaitu orang kaya yang menggunakan harta untuk shodaqoh dan orang berilmu yang dapat menggunakan ilmunya.
Dalam Hadist Mutafaq'alaih Rasulullah bersabda, "Tidak (boleh) iri hati atau dengki kecuali dalam dua hal, yaitu terhadap seseorang yang diberi Allah karunia berupa sejumlah harta.
Kemudian ia menghabiskan harta itu pada jalan yang benar, dan terhadap seseorang yang diberi Allah karunia berupa ilmu dan hikmah kemudian ia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain."
Salah satu hal untuk menghindari hasad adalah mendekatkan diri kepada Allah.***
