Mengetahui Cara Emas Mendidik Anak Menurut Imam Al- Ghazali. Berikut Penjelasannya

- 20 November 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi anak-anak. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan anak yang lahir di Tahun 2021 bisa hidup hingga usia 71,59 tahun
Ilustrasi anak-anak. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan anak yang lahir di Tahun 2021 bisa hidup hingga usia 71,59 tahun /PIXABAY/EME
BERITASOLORAYA.com-Ahklak merupakan tujuan akhir dari pendidikan Islam, karena Rasulullah Saw, diutus ke muka bumi adalah dalam rangka untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
 
Sehingga untuk umat islam ahlak menjadi sangat penting untuk mendasari seluruh tingkah laku, dalam kehidupan sehari-hari.
 
Diketahui di mana al- adabul fauqol ilmi yang artinya adab itu lebih tinggi daripada ilmu, seberapa tinggi ilmu seseorang adab dan ahlak menjadi penilaiannya.
 
 
Tidak ada teori atau penjelasan yang detail dan pasti terhadap penanaman akhlak kepada manusia.
 
Rasulullah sendiri mengajarkan ahlak kepada para sahabat dengan cara yang bermacam-macam di mana dimulai dari diri Rasulullah sendiri sebagai suri tauladan dan sebagainya.
 
Berikut penjelasan dari Imam Al-Ghazali terhadap metode mendidik anak emas, yang telah dirangkum sedemikian baik.
 
 
1. Orang tua harus mendidik, mengarahkan dan mengajarkan anaknya budi pekerti yang baik, dan memelihara nya dari teman-teman yang berakhlak jelek.
 
2. Ketahuilah bahwa kejahatan yang pertama kali mempengaruhi seorang anak adalah pada ketamakannya pada makanan
 
Sehingga orang tua harus selektif ketika melihat anaknya dalam mengambil makanan harus dimulai dari tangan kanan.
 
 
Dan mengucap bismillah sehingga kebiasaan ini akan menjadi kebiasaan yang baik untuk nya. Juga utamakan agar anak selalu memakai pakaian sopan dan bersahaja.
 
3. Dalam mendidih anak, orangtua berpedoman pada prinsip pujian dan hukuman, namun hukuman juga tidak dapat diberikan terhadap segala persoalan. 
 
Hukuman pun tidak secara kasar dan terang-terangan sehingga anak bertambah nakal, sehingga harus selektif dan mengambil perhatian lebih hukuman yang cocok dan baik.
 
 
4. Membiasakan nya agar senang memberi bukan meminta minta walaupun miskin, membiasakan berperilaku etis di dalam majelis, etis dalam berbicara dan melarangnya untuk banyak berbicara dalan majelis ilmu.
 
5. Membolehkan nya bermain setelah belajar supaya si anak memiliki semangat, dan kecerdasan baru serta tidak merasa berat dalam menangkap ilmu.
 
Menakuti agar tidak mencuri tidak mengambil barang haram dan tidak melakukan perbuatan jahat.
 
 
Apabila telah sampai pada umur tamyiz, sebaiknya orang tua tidak mempermudahnya atau mengabaikan terkait untuk taati urusan syariat.
 
Berikut pemaparan dalam mendidik anak menurut Imam Al-Ghazali, dan baik untuk diterapkan pada anak. Semoga pembahasan ini bermanfaat untuk semuanya khususnya para orangtua.***

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x