Network
BERITASOLORAYA.com-Secara konsep dasar perbedaan antara bisnis dan usaha yaitu terletak pada adanya sistem yang berjalan sesuai SOP dan rencana, dan adanya pasif income yang diperoleh oleh pemilik bisnis tanpa harus terlibat secara langsung dalam operasional maupun manajerial bisnis tersebut.
Bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha yang sedari awal dibangun, dengan menyusun sebuah sistem yang komprehensif dan profesional, supaya dapat menghasilkan profit secara otomatis, tanpa pemilik harus terlibat secara langsung pada operasional, dan manajerial pada usaha tersebut.
Usaha adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan mendapatkan pendapatan, yaitu dengan cara membuka usaha menggunakan tenaga pribadi atau dibantu sebagian oleh orang lain, yang bertujuan untuk mendapatkan profit dari usaha yang dijalankannya tersebut.
Baca Juga: AW Serukan ‘Jihad’ Dan Bakar Seluruh Polres Di Indonesia, Setelah Konsumsi 4 Butir Obat Penenang.
Perbedaan mendasar lainnya adalah Usaha/Dagang adalah jual sendiri, fokus jualan, yang terpenting semua produk terjual, tanpa memiliki daftar nama pembeli, tidak perlu mentor.
Bisnis adalah ada team nya, ada sistemnya networking, membuka cabang, memberikan kepuasan pelanggan, membangun relasi, planning nya tetap bertahan sampai masa depan, memiliki daftar nama pembeli, memerlukan mentor, tidak terbatas area dalam artian si pemilik bisa ke mana saja.
Ada beberapa usaha yang masa hidupnya hanya tiga bulan, bahkan kurang dari 3 bulan.
Penyebab hal tersebut tak lain karena usaha tersebut hanya impulsif, terhadap tren-tren usaha yang sedang beredar, tampa membuat strategi-strategi untuk kedepannya.
Perlu kita ingat bahwa, secara riil pembentukan bisnis itu harus tetap menyesuaikan keadaan sosial budaya tempat bisnis tersebut beroperasi.
Langkah yang harus kita lakukan ketika berencana membuat target pasar yang baru berarti kita harus merintis dari posisi pengenalan produk kepada pasar yang tidak tahu terlebih dahulu.
Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia, Indonesia menjadi Pemimpin Pertama Digital Economy Working Group (DEWG).
Dalam hal ini, pemula dapat melakukan perencanaan dari tahap usaha ke tahap bisnis, sehingga hal tersebut membuat pemula yang sudah menekuni usaha bisa terus berkembang dan berhasil hingga sampai memiliki team sendiri dan jadi seorang pebisnis.
Berikut kriteria yang dapat diprtimbangkan bagi anda dalam memulai bisnis.
1. Membuat bisnis yang akan dicari oleh kunsumen.
2. Bisnis nya bertahan sampai kapanpun
3. Bisnis yang murah tapi tidak murahan.
4. Bisnis yang mudah dijalani.
5. Bisnis yang hampir tidak ada resiko.
6. Bisnis yang tidak mengganggu aktifitas rutin.
7. Bisnis yang IT nya bagus.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar! Wanita Mengaku “Anak Jendral Bintang 3” Yang Memaki Ibunda Arteria Dahlan
Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk semuanya, "Cepat belajar dan Habiskan jatah kegagalanmu."***
