Network
BERITASOLORAYA.com – Perilaku konsumtif pada masyarakat Indonesia cukup tinggi. Perilaku tersebut banyak terjadi di kota-kota besar.
Gaya hidup di daerah perkotaan menjadi salah satu alasan budaya konsumtif. Rasanya tidak keren jika belum menggunakan barang-barang keluaran terbaru atau barang-barang dari branded.
Ternyata perilaku konsumtif tersebut tidak hanya ada di perkotaan, tetapi juga daerah-daerah pedesaan.
Baca Juga: Rekomendasi 2 Situs Arkeologi yang Menarik untuk Dikunjungi pada Tahun 2022
Kemudahan penggunaan teknologi saat ini memampukan setiap pengguna internet dapat berbelanja dengan mudah.
Media sosial juga memiliki andil yang cukup besar bagi perilaku konsumtif di kalangan masyarakat Indonesia. Berbagai produk ditampilkan dan menarik calon pembeli untuk mendapatkannya.
Celakanya perilaku konsumtif terkadang tidak diimbangi dengan tujuan dan fungsi pembelian barang. Sebagian orang membeli hanya untuk terlihat keren atau update dengan “fashion jaman now” yang banyak ditampilkan orang-orang di media sosial.
Baca Juga: Pameran Tokyo Menampilkan Seni Pertunjukan Tradisional Jepang
Selain itu, lingkup pertemanan dan kehadiran influencer dapat memberi pengaruh besar untuk perilaku konsumtif. Tidak jarang ada sosok “provokator” yang membuat seseorang merasa minder jika tidak memiliki suatu barang.
