7 Tipe Gaya Belajar yang Wajib Kamu Ketahui Agar Mudah Memahami Materi

- 27 Januari 2022, 21:59 WIB
Berbagai cara Belajar yang Sesuai
Berbagai cara Belajar yang Sesuai /pexels.com/RF._.Studio

BERITASOLORAYA.com – Setiap orang memiliki tipe belajar yang berbeda dalam mempelajari sesuatu.

Tipe belajar in tidak bisa dipukul rata dan disamakan semua orang, itulah mengapa tidak semua orang efektif ketika belajar dengan membaca buku.

Maka banyak tipe belajar yang perlu kamu ketahui agar bisa menemukan cara yang lebih sesuai ketika belajar atau memahami sesuatu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama Apa Yang Akan Kamu Tangani , Ungkap Karakter Kamu

Lalu apa saja tipe belajar yang perlu kamu ketahui untuk memilih yang paling sesuai denganmu?

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ ada tujuh tipe gaya belajar yang harus kamu ketahui. Berikut adalah penjelasannya:

1. Gaya belajar visual

Ilustrasi tipe gaya belajar visual
Ilustrasi tipe gaya belajar visual Pixabay.com/mojzagrebinfo

Gaya belajar ini lebih menekankan pada penglihatan, sehingga memahami informasi menjadi lebih baik ketika penyajiannya dilakukan secara visual.

Contoh dari gaya belajar visual antara lain dengan penggunaan warna, garis, atau bentuk ketika mempelajari sesuatu.

Baca Juga: 5 Lagu yang Bisa Meningkatkan Konsentrasi Belajar dan Bekerja, Salah Satunya Lagu Beethoven

Kekurangan dari gaya belajar visual adalah membuat pelaku menjadi lebih lama dalam mencerna informasi yang ada.

Sebab gaya belajar visual harus melakukan pemrosesan informasi terlebih dahulu, lalu menuangkan ide yang diperoleh dengan menarik pada sebuah media.

Ciri gaya belajar visual antara lain melakukan pengamatan pada gambar, diagram, grafik, dan lain-lain.

Selain itu gaya belajar visual juga sering menggunakan bagan, tabel, atau spidol dengan warna beraneka ragam.

Baca Juga: Tips Lolos UTBK SBMPTN 2022 yang Wajib Kamu Ingat Selain Berdoa dan Belajar

Gaya belajar visual ini juga lebih mudah mengingat yang dilihat dan senang dengan instruksi yang didemonstrasikan.

2. Gaya belajar membaca atau menulis

Ilustrasi gaya belajar membaca atau menulis
Ilustrasi gaya belajar membaca atau menulis Pexels/Andrea Piacquadio

Kamu yang belajar dengan gaya ini akan banyak memperoleh informasi melalui membaca atau menulis pada buku. Gaya belajar membaca atau menulis ini ideal untuk diterapkan di sekolah

Gaya belajar ini mirip dengan gaya belajar visual, namun pada gaya belajar ini tidak perlu menggambarkan informasi yang dipelajari dalam sebuah bagan atau presentasi menarik lainnya.

Ciri dari gaya belajar membaca atau menulis ini antara lain senang membaca buku, lebih senang membaca dibandingkan harus dibacakan.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Lakukan Ini Agar Semangat Belajar Anak Meningkat.

Bahkan gaya belajar ini suka mencari kata di dalam kamus, mencari informasi di internet, menulis esai, dan menulis di buku catatan.

3. Gaya belajar auditori

Ilustrasi tipe belajar auditori
Ilustrasi tipe belajar auditori

Gaya belajar ini menekankan pada pendengaran, sehingga kamu yang memiliki gaya belajar ini lebih mampu memproses informasi melalui pendengaran seperti pidato, diskusi, atau musik.

Ciri dari gaya belajar auditori antara lain lebih senang mendengarkan materi daripada membacanya, berbicara pada diri sendiri ketika belajar.

Selain itu gaya belajar ini juga membaca dengan suara, menjelaskan sesuatu verbal secara baik, dan mengingat yang didengar.

Baca Juga: Belajar Memasak? Kuasai Skill Dasar Ini

Gaya belajar auditori biasanya membuat pelakunya lebih lambat ketika membaca buku, sebab sering mengulang hal yang dikatakan oleh gurunya.

4. Gaya belajar kinestetik

Ilustrasi belajar menghitung bilangan, kunci jawaban tema 5 kelas 1 SD MI.
Ilustrasi belajar menghitung bilangan, kunci jawaban tema 5 kelas 1 SD MI. pexels.com/Yan Krukov

Jika kamu memiliki gaya belajar ini maka kamu dituntut mengalami pembelajaran yang diajarkan.

Misalnya kamu dijelaskan terkait anatomi pada hewan kucing, maka kamu harus menyentuh, mencium, atau merasakan sendiri bagian yang dimaksud agar lebih terserap dengan baik di otak.

Ciri gaya belajar ini antara lain belajar melalui gerakan, senang dengan metode praktik, menikmati aktivitas yang melibatkan gerakan seperti menari.

Baca Juga: 3 Hari Lagi! Pemutakhiran Data PPG Dalam Jabatan 2022 Akan Berakhir, Jangan Sampai Gagal Ya

Selain itu gaya belajar ini juga senang dengan eksperimen dan berjalan ketika menghapal.

Kelebihan dari gaya belajar ini dapat memicu pelakunya lebih aktif sehingga bisa tersalurkan dalam menari, olahraga, atau aktivitas fisik lain.

Kekurangan dari gaya belajar ini membuat pelakunya susah diminta untuk duduk membaca buku atau mendengar penjelasan guru.

5. Gaya belajar intrapersonal

Ilustrasi tipe gaya belajar intrapersonal
Ilustrasi tipe gaya belajar intrapersonal Pexels/KulykStepan

Jika kamu memiliki gaya belajar ini, maka akan lebih senang belajar dengan situasi yang tertutup atau privat.

Baca Juga: 3 Hari Lagi! Pemutakhiran Data PPG Dalam Jabatan 2022 Akan Berakhir, Jangan Sampai Gagal Ya

Kamu yang memiliki gaya belajar ini akan cenderung lebih mandiri dalam menuntut ilmu.

Situasi tertutup yang lebih disenangi dapat membuat pelakunya lebih fokus dalam mempelajari sesuatu.

6. Gaya belajar verbal-linguistik

Ilustrasi tipe gaya belajar verbal-linguistik
Ilustrasi tipe gaya belajar verbal-linguistik Pixabay.com/ Sasin Tipchai

Gaya belajar ini membuat pelakunya lebih menyerap informasi yang didengar secara langsung.

Ciri dari gaya belajar ini antara lain cenderung lebih mudah mempelajari kata baku, kosa kata yang dimiliki baik, senang belajar melalui membaca dan menulis.

Baca Juga: 15 Universitas Terbaik di Aceh, Urutan Pertama Universitas Syiah Kuala

Selain itu gaya belajar ini juga cepat mempelajari bahasa yang baru, sering bertanya dalam kelas, suka membaca untuk diri sendiri atau orang lain, dan tidak suka sunyi atau lebih senang belajar kelompok.

7. Gaya belajar sosial

Ilustrasi tipe gaya belajar sosial
Ilustrasi tipe gaya belajar sosial freepik.com/pch.vector

Kamu yang memiliki gaya belajar ini akan lebih senang belajar dengan melibatkan orang lain dan berinteraksi dengan sekitar.

Bahkan kamu yang memiliki gaya belajar ini memiliki kemampuan komunikasi verbal atau nonverbal lebih kuat.

Gaya belajar ini digemari sebab membuat pelakunya bisa bertukar ide dengan melakukan dialog.

Orang tua mulai bisa memperhatikan gaya belajar pada anak ketika usianya memasuki enam hingga tujuh tahun.

Baca Juga: 6 Cara Cek Jadwal Penyerahan SK PPPK Tahap 1 dan 2

Gaya belajar biasanya akan semakin mengkristal dan terlihat ketika anak memasuki jenjang SMP.

Itulah beberapa tipe belajar yang bisa kamu ketahui, semoga bisa bermanfaat dan memberi informasi terkait cara belajar yang paling sesuai.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah