BERITASOLORAYA.com - Gaslighting merupakan gangguan psikologi yang digejalai dengan adanya sikap manipulatif kepada pasangan.
Sikap manipulatif ini adalah kebiasaan untuk bersikap berbohong dan menyembunyikan segala sesuatu.
Sikap manipulatif tersebut mampu membuat korban tidak dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Baca Juga: BTS Disebut Ikon Pop Era Sekarang oleh Kritikus Musik Kim Young Dae, Fans dan Haters Beda Opini
Adanya sikap memanipulasi atau menipu ini mampu melemahkan tingkat kepercayaan diri korban.
Korban akan mulai mempertanyakan segala sesuatunya mulai dari ingatan, sudut pandang, dan kewarasan mereka.
Para pelaku gaslighting biasa menggunakan penyangkalan yang diulang-ulang, kebohongan, menipu, kontradiksi, dan menggoyahkan kondisi psikologis korban.
Baca Juga: Tips Mencegah Penuaan Dini pada Kulit
Gaslighting pada umumnya menghubungkan dua pihak terlibat di dalam hubungan interpersonal tersebut.
Hubungan interpersonal ini bisa mencakup hubungan profesional dan hubungan personal.