3 Ide Bisnis Pemula Paling 'Cuan' di Tahun 2022 yang Bisa Kamu Coba Menurut Raymond Chin

- 11 Maret 2022, 08:11 WIB
Raymond Chin . (Foto. Instagram @raymondchin)
Raymond Chin . (Foto. Instagram @raymondchin) /


BERITASOLORAYA.com - Raymond Chin merupakan co founder dan CEO dari startup Ternak Uang.

Dirinya juga mempunyai kanal YouTube yang membahas tentang dunia startup, freelancer, bisnis anak muda, keuangan dan masih banyak lagi.

Berikut ini ada tiga ide bisnis untuk pemula rekomendasi dari Raymond Chin yang dimulai tahun 2022. Semua tiga ide bisnis ini mudah dilakukan karena sangat minim modal.

Baca Juga: 7 Pilot yang Melakukan Aksi Heroik untuk Menyelamatkan Para Penumpangnya

1. White Label

White label merupakan model bisnis yang memungkinkan kita bisa menggunakan logo dan branding sendiri.

Kita tidak usah susah-susah membuat produk dari awal, tapi tinggal kita cari produk yang generic, lalu kita bandingkan sesuai dengan bisnis kita.

Contoh white label yang paling umum adalah kaos, tote bag, gifts, boneka, gelas dan masih banyak lagi. Kita tinggal membeli dari produsen dan kita tinggal buat logonya, marketnya, bisnis sendiri.

Kunci sukses dari white label adalah dua, yaitu rebranding dan repacking.

Baca Juga: AWAS! Ini Bahaya Jika Berani Sengaja Meninggalkan Puasa Ramadhan Tanpa Halangan atau Udzur, Menurut Buya Yahya

Tantangannya bagaimana kita bisa membranding menjadi produk yang bagus, bermutu, berkualitas dan harganya cukup oke tentunya.

Begitu dengan packaging barangnya, dimana kita bisa membungkus dengan bungkusan yang bagus.

2. Freelance Menjadi Agensi

Ketika kita merubah freelancing menjadi sebuah perusahaan agensi, tentu keuntungan yang kita dapat akan jauh lebih besar. Menurut Raymond Chin, ada tiga tips untuk orang yang mau main di agensi.

Jangan bermain di mass market, tapi main saja di niche market, dimana kompetisi tidak terlalu besar.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mencicipi Makanan Ketika Sedang Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Setelah itu jangan lupa bangun reputasi, karena di zaman sekarang, agensi harus membagun reputasi dan bukan hanya portofolio saja.

Ketiga adalah harus memulai charge client berdasarkan result bukan berdasarkan SOW. Bisnis agensi tidak akan mati, karena perusahaan akan membutuhkan agensi untuk bidang yang tidak mereka kuasai.

3. Niche Market Retailer

Ini adalah jualan online yang harus kamu fokus ke niche market, bukan ke mass market. Misalnya saja kamu mau jualan makanan, kamu bisa kerucutkan lagi menjadi niche market atau produk niche.

Karena di tahun 2022, semakin banyak orang yang terjun ke bisnis online karena pandemi, sehingga persaingan di mass market begitu sulit sekali.

Baca Juga: Dita Karang, Zuu, dan Soodam Akan Nyanyikan OST drama A Business Proposal, Penggemar senang

Jadi kalau mau jualan bareng, bisa fokus ke retail market.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Youtube Raymond Chin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah