Network
Sementara itu, ketika pasangan sudah memiliki anak, maka karunia satu ini juga bisa menjadi sumber masalah juga stres. Konflik mungkin saja terjadi ketika hanya salah satu orang tua saja yang berperan aktif untuk mengurus anak.
Baca Juga: Apa itu Cacar Monyet ? Berikut Cara Penularan dan Gejalanya
Maka dengan permasalahan kehadiran anak, pasangan suami istri perlu melakukan persiapan mental, finansial, serta ilmu parenting secara baik.
Pasangan suami istri juga perlu pintar mengatur waktu serta prioritas. Jangan sampai karena sibuk mengurus anak jadi mengurangi waktu bersama dengan pasangan.
- Kebiasaan buruk yang dibiarkan
Adanya kebiasaan buruk pada pasangan ini juga bisa menjadi sumber masalah serta ujian di dalam membina rumah tangga.
Terkadang kebiasaan buruk pasangan ini bisa menjadi pemicu terjadinya pertengkaran. Jadi lakukan komunikasi yang baik dengan pasangan. Jangan hanya memendam yang akhirnya meledak.
Baca Juga: Libatkan BTS dengan Kasus Kim Garam LE SSERAFIM, Knetz Akui Geram dan Marah
- Merasa jenuh terhadap pasangan
Rutinitas yang hanya itu-itu saja dengan pasangan bisa memiliki potensi untuk menyebabkan rasa bosan yang akhirnya bisa membuat hubungan datar serta tidak spesial.
Maka sepasang suami istri bisa mencoba untuk melakukan hal yang baru dengan pasangan tercinta. Misal liburan berdua.
- Cemburu berlebihan
Sebenarnya cemburu itu adalah hal yang biasa terjadi. Namun menjadi buruk ketika tidak dikontrol dengan baik.
