Network
BERITASOLORAYA.com - Mencuci atau membersihkan wajah adalah bagian penting dari setiap rutinitas perawatan kulit. Wajah yang bersih menjamin pori-pori tidak tersumbat, produk perawatan kulit terserap lebih baik, dan kulit bebas dari kotoran, kuman, dan bakteri penyebab jerawat dan komedo.
Meski demikian, ada beberapa orang melakukan kesalahan dalam mencuci muka dengan sabun mandi. Jika menggunakan sabun mandi untuk membersihkan badan adalah hal yang umum, sementara mencuci muka dengan sabun mandi itu adalah tidak benar.
Diketahui, kulit di wajah lebih halus dan lembut dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya. Jadi, sabun mandi justru akan mengiritasi kulit wajah dan menyebabkan masalah kulit lainnya seperti kulit kering, gatal, bahkan berjerawat.
Baca Juga: Cetak Gol Lagi, Marcus Rashford Kalahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo
Tidak hanya sabun, produk apa pun yang digunakan untuk membersihkan tubuh mungkin tidak cocok untuk kulit wajah kalian.
Wajah membutuhkan pembersih dengan tekstur lembut, sehingga tidak menghilangkan minyak alami pada kulit dan membantu menjaga kelembutan kulit.
Berikut 5 efek samping mencuci muka dengan sabun mandi seperti dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Healthshots, Kamis, 17 Maret 2023.
1. Terlalu Keras untuk Kulit
Ketika menggosokkan sabun mandi langsung ke wajah untuk membersihkannya, justru berisiko meninggalkan sedikit robekan di kulit. Wajah memiliki kulit yang halus dan sabun bersifat abrasif dan kasar. Kulit biasanya menjadi gatal setelah scrub sabun.
Baca Juga: 8 Pemainnya Dipanggil Timnas, Persib Bandung Bakal Jomplang Kala Berjumpa Dewa United
2. Menyebabkan Kekeringan
Kulit bersifat asam, tetapi sebagian besar sabun bersifat basa. Oleh karena itu, penggunaan sabun dapat mengganggu keseimbangan pH kulit.
Selain itu, sabun mandi mengandung banyak bahan kimia keras yang cenderung mengeringkan kulit dari kelembapan alaminya, membuatnya semakin kering dan kusam. Kulit berjerawat bisa diakibatkan oleh kulit yang terlalu kering.
3. Tidak Ramah Pengguna
Sabun mandi sulit untuk mencuci muka secara menyeluruh. Kamu mungkin akan melewatkan beberapa bagian wajah saat menggunakan sabun mandi.
Baca Juga: Menang Tipis atas PSIS Semarang, Pelatih Persija Jakarta: Kami Pantas Meraih Kemenangan
4. Tidak Higienis
Sabun mandi tidak seutuhnya membuat kamu bersih. Sabun mandi memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan banyak kotoran dan bakteri yang dapat kamu aplikasikan ke wajah dan menyebar ke sana.
5. Berbahaya bagi Kulit
Kerusakan kulit jangka panjang akibat bahan kimia keras seperti paraben dan formaldehida yang menjadi sifat basa dari sabun mandi, serta kandungan pewangi dan pewarna yang berlebihan disebabkan oleh semua faktor ini.
Kulit akan menjadi lebih rentan terhadap gejala penuaan seperti keriput dan garis halus. Selain itu, menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena menjadi lebih kering.
Ketika kamu mengoleskan sabun mandi ke wajah untuk waktu yang lama, kulit akan menjadi kusam dan kehilangan kekenyalan dan kecerahannya.
Baca Juga: Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 akan Segera Cair, Catat Syarat Penerima TPG, Simak selengkapnya
Sebaiknya pilih sabun cuci muka untuk kulit berdasarkan jenis kulit karena lebih higienis dan mengandung bahan-bahan yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit.
Carilah bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, dan niacinamide dalam sabun cuci muka untuk memberi nutrisi pada kulit wajah.***
