3. Wae Rebo, Manggaeai, Nusa Tenggara Timur
Desa Wae Rebo didirikan oleh sosok pria bernama Empu Maro. Desa ini telah didirikan sejak 100 tahun lalu dan tetap dilestarikan oleh penduduk setempat sampai saat ini.
Desa Wae Rebo memiliki ciri khas unik pada rumah adat yang disebut Mbaru Niang. Rumah adat ini indah dan tampak eksotis dengan bentuk menyerupai kerucut dan tertutup lontar dari atas ke bawah.
4. Bawomataluo, Sumatera Utara
Desa Bawomataluo dikenal sebagai Desa Budaya. Di dalamnya ada seni atau tradisi lompat batu atau Hombo Batu yang menjadi tradisi turun temurun di sana.
Bagi penduduk lokal, tradisi Hombo Batu diartikan sebagai latihan perang melawan musuh.