Network
Masalah internal yang dialami Djajadi kemudian membuat Sudono Salim tidak lagi melanjutkan kerjasama bisnis dengan Djajadi sebagai distributor. Setelah peristiwa itu akhirnya saham milik Djajadi diakusisi dan otomatis Djajadi dikeluarkan dari perusahaan mie instan Indomie.
Tahun 1998 Djajadi tentu tidak tinggal diam dan berusaha mengambil kembali hak nya dari Indomie namun sayangnya upaya ini tidak membuahkan hasil dan gagal meski sudah masuk dalam tahap banding di Mahkamah Agung.
Meski upaya banding gagal, Djajadi terlebih dahulu sudah membuat pabrik mie instan sendiri pada tahun 1993 melalui PT Jakarana Tama. Dari sinilah lahir produk Mie Gaga yang saat ini banyak beredar luas di pasaran dengan berbagai macam varian rasa.
Sayangnya brand Mie Gaga ini memang belum mampu mengalahkan kepopuleran brand Indomie, meski begitu brand Mie Gaga sudah masuk kategori mie instan pilihan masyarakat pada tahun 2022 lalu. Artinya brand Mie Gaga juga sudah diterima dengan baik oleh masyarakat sama dengan brand Indomie.
Nah, itulah informasi tentang antara Mie Gaga dan Indomie yang viral di media sosial ternyata kedua brand mie instan tersebut memiliki catatan perjalanan sejarah yang panjang sebagai produsen mie instan di Indonesia.***
