Astaga! BPOM RI Temukan Ulasan Produk Kecantikan oleh Influencer Banyak yang Tipu-Tipu

- 26 September 2023, 17:08 WIB
Ilustrasi ulasan produk kosmetik yang tipu-tipu
Ilustrasi ulasan produk kosmetik yang tipu-tipu /Pexels/ Andrea Piacquadio/

BERITASOLORAYA.com – Trend produk kecantikan saat ini semakin marak karena adanya pengaruh dari para influencer dan content creator. Kebanyakan dari mereka sering mengulas produk kecantikan dan kelayakan pemakaiannya.

Banyak influencer dan beauty enthusiast yang membagikan pengalamannya dalam mengulas produk kecantikan. Sehingga tidak heran jika banyak ulasan tentang produk kecantikan yang bertebaran di media sosial.

Namun sayangnya, kebanyakan ulasan produk kecantikan oleh para influencer dan beauty enthusiast ini adalah tipu-tipu.

Baca Juga: Benarkah TikTok Shop Ditutup Pemerintah? Selain Berpengaruh pada UMKM, Rupanya ini Alasan Sebenarnya…

Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) masih banyak menemukan beberapa ulasan influencer kecantikan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Padahal menurut pihak BPOM RI, peran influencer kecantikan sangat besar untuk memberikan edukasi tentang produk kecantikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, penting bagi para influencer kecantikan untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 26 September 2023, ternyata BPOM RI masih banyak menemukan adanya ulasan produk kecantikan yang tipu-tipu.

Ulasan tentang produk kecantikan ini masih banyak yang tidak benar dan asal-asalan. Banyak ulasan produk kecantikan yang tidak sesuai dengan ketentuan BPOM RI.

Baca Juga: AWAS! Jangan Banyak Makan Malam Menurut dr. Zaidul Akbar, Ternyata itu Jadi Salah Satu Rahasia Sehat?

Padahal ulasan-ulasan inilah yang menjadi acuan dalam memilih kosmetik dan produk kecantikan di masyarakat umum.

Untuk mengatasi hal ini, BPOM RI merasa perlu untuk menggandeng para beauty enthusiast sebagai pihak penyebaran informasi dan edukasi produk kecantikan yang aman di masyarakat.

Hal ini karena para beauty enthusiast telah membentuk trend peredaran kosmetik secara online.

BPOM RI mengatakan bahwa pengawasan iklan dan promosi produk kecantikan masih menjadi perhatian yang besar. Berdasarkan data BPOM RI dalam tiga tahun terakhir, ditemukan banyak angka pelanggaran iklan kosmetik.

Baca Juga: Coba Cara ini! Tips Menurunkan Berat Badan dari dr. Zaidul Akbar, Bakalan Ampuh? Simak, ini Ulasan Lengkapnya

Angka pelanggaran iklan kosmetik dan produk kecantikan ini masih tergolong tinggi. Rata-rata pelanggaran iklan kosmetik cukup tinggi, yakni sekitar 22,65%. Temuan pelanggaran didominasi oleh iklan kosmetik di media sosial yang mencapai 78,75%.

Tingginya angka pelanggaran iklan kosmetik ini membuat ulasan produk kecantikan banyak yang tidak sesuai. Oleh sebab itu, BPOM RI menilai bahwa kebanyakan ulasan produk kecantikan di dunia media sosial adalah tipu-tipu.

Adanya ulasan yang tidak sesuai dengan aturan ini kemungkinan dapat membuat kepercayaan masyarakat pada kelayakan produk kecantikan menurun. Oleh sebab itu, BPOM RI menganjurkan untuk mengulas produk kecantikan dengan benar dan sesuai aturan yang berlaku.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah