Network
BERITASOLORAYA.com – Perilaku love bombing sudah sering dan biasa dijumpai di kalangan masyarakat. Biasanya love bombing kerap dirasakan oleh remaja dan kalangan dewasa yang belum menikah. Pada dasarnya love bombing bukanlah perilaku yang menunjukkan kasih sayang dan perasaan yang tulus.
Biasanya para pelaku love bombing memiliki maksud tersembunyi dari tindakannya yang berlebihan dalam memberikan kasih sayang kepada lawan jenisnya.
Mengidentifikasi perilaku love bombing sangat penting agar seseorang tidak terjebak dalam permainan pelakunya. Sebab love bombing bukanlah perilaku yang menunjukkan cinta sesungguhnya, tetapi ada maksud dibaliknya.
Baca Juga: Apa Itu Love Bombing? Kenali Ciri-cirinya agar Tidak Tersesat pada Cinta yang Toxic
Berdasarkan informasi yang didapatkan BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 28 September 2023, ternyata ada beberapa maksud yang diinginkan oleh pelaku love bombing. Adapun maksud yang diinginkan oleh pelaku love bombing di antaranya yaitu.
1. Ingin Perhatian Penuh dari Target
Ketika fokus si target bukan pada pelaku, maka dia akan marah. Pelaku love bombing akan memperlihatkan sisi sebenarnya dari mereka seperti cemberut dan perasaan amarah yang tidak biasa. Hal ini dikarenakan si pelaku love bombing menginginkan perhatian penuh dari target.
Padahal sebenarnya jika memang pelaku memiliki perasaan yang tulus, dia tidak akan marah ketika perhatian si target berpindah haluan. Sebab, cinta sejati tidak menginginkan semua waktu dan energi terfokus hanya pada satu orang saja.
Baca Juga: WASPADA! Penyakit Virus Nipah Kembali Menyerang Dunia. Bagaimana di Indonesia?
2. Meyakinkan bahwa Target adalah Belahan Jiwanya
Biasanya para pelaku yang melakukan love bombing ini memiliki maksud untuk meyakinkan target bahwa mereka adalah belahan jiwanya.
Dengan meyakinkan target bahwa mereka adalah belahan jiwanya, maka pelaku love bombing akan merasa leluasa untuk mengatur-atur si target.
Para pelaku love bombing ini biasanya akan melakukan tindakan manipulatif untuk meyakinkan si target bahwa mereka adalah belahan jiwa. Padahal jika dipikirkan secara logika, tindakan ini hanya akan berakibat pada perasaan yang kurang menyenangkan.
3. Ingin Menguasai Kehidupan dan Urusan si Target
Kebanyakan pelaku love bombing melakukan tindakan manipulatif untuk menguasai kehidupan dan urusan si targetnya. Mereka akan lebih leluasa mengatur si target apabila target sudah jatuh ke dalam permainan mereka.
Oleh sebab itu, jangan tertipu oleh segala perbuatan dan kasih sayang yang diberikan oleh pelaku love bombing. Karena bisa jadi mereka tidak benar-benar sayang dan peduli. Sebab cinta sejati yang sebenarnya adalah bentuk kepedulian yang nyata.
Tidak hanya memiliki maksud tersembunyi, biasanya pelaku love bombing juga bisa amat menyebalkan. Mereka akan cenderung terlalu menempel pada si target, tentu saja ini merupakan tindakan yang jauh dari kata cinta.***
