BERITASOLORAYA.com – Fenomena flexing sudah sering terjadi di dunia sosial. Tidak hanya di dunia maya, bahkan di kehidupan nyata pun banyak yang memamerkan kepunyaannya kepada orang lain.
Merujuk pada bahasa, flexing adalah perilaku suka memamerkan yang dimiliki agar memperoleh pengakuan dari orang lain. Biasanya flexing digunakan untuk menunjukkan keeksistensian diri yang cenderung pada narsistik.
Pada umumnya orang yang gemar melakukan flexing adalah seseorang yang narsistik. Bagi mereka dengan memamerkan harta, kekayaan dan pencapaian dapat dianggap lebih di mata khalayak umum.
Biasanya orang yang kerap melakukan flexing, memiliki tujuan dan alasan. Berdasarkan informasi yang didapatkan BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 29 September 2023, ternyata ada sejumlah tujuan orang melakukan flexing.
Tujuan ini biasanya meliputi alasan seseorang melakukan pamer harta dan pencapaian di kehidupan sosial. Adapun tujuan seseorang melakukan flexing di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menarik perhatian
Orang melakukan flexing biasanya karena memiliki tujuan berupa menarik perhatian seseorang. Biasanya target dari seseorang yang melakukan flexing adalah lawan jenis. Mereka ingin menunjukkan bahwa dalam diri mereka ada kelebihan yang tak dimiliki orang lain.
2. Mencari perhatian