Bukan Indomie, Intip Sejarah Supermi, Merek Mi Instan Pertama di Indonesia

- 10 Oktober 2023, 14:47 WIB
Ilustrasi Supermi
Ilustrasi Supermi /Pixabay/half_rain

BERITASOLORAYA.com - Indomie merupakan produk mi instan paling populer di Indonesia. Namun, tahukah kamu kalau Indomie bukan merek mi instan pertama di Indonesia? Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 10 Oktober 2023, simak sejarah merek mi instan pertama di Indonesia.

Supermi merupakan merek mi instan pertama di Indonesia. Merek tersebut diproduksi oleh PT. Lima Satu Sankyo atas kerjasama antara Sari Fadil Sagala, Eka Wijaya Muis, dan Kabushiki Kaisha.

Merek tersebut sebenarnya terinspirasi oleh mie instan asal Jepang ciptaan yang telah lebih dulu diperkenalkan pada tahun 1958. Mi instan ciptaan Momofuku Ando tersebut diberi nama Chicken Ramen.

Baca Juga: JADWAL Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanding Oktober Ini…

Setelah resmi dipasarkan, mi instan tersebut kemudian menjadi sangat populer seantero Jepang bahkan meluas hingga ke Asia dan Eropa. Sari Fadil Sagala yang melihat potensi tersebut berpikir untuk membuat merek mi instan sendiri dengan nama Supermi.

Setahun setelah didirikan, perusahaan Supermi melakukan berbagai persiapan. Misalnya seperti membangun pabrik di Cijantung Jakarta Timur, mengimpor mesin dari Jepang, serta perekrutan tiga tenaga kerja yang berasal dari Jepang.

Pada tahun 1976, Supermi akhirnya merilis produk pertamanya dengan menghadirkan Supermi rasa kaldu ayam. Sejak awal kemunculannya, mi instan tersebut langsung menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia.

Bahkan tidak sedikit masyarakat yang menyebut mi instan merek lain dengan sebutan Supermi. Pada tahun 1970, Supermi benar-benar menguasai pasar mi instan di Indonesia.

Baca Juga: Konflik Palestina vs Israel: Segini Bantuan Amerika untuk Back Up Israel

Pasar mie instan Indonesia menjadi ramai dengan kedatangan PT Sanmaru Food Manufacturing. Perusahaan tersebut merupakan salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group yang memproduksi mi instan merek Indomie.

Tak mau ketinggalan melalui PT. Sarimi Asli Jaya, Salim Group juga mencoba peruntungannya dalam industri mi instan. Pada tahun 1982, Perusahaan tersebut memperkenalkan produk mi instan merek Sarimi.

Dengan kehadiran dua kompetitor besar tersebut, Supermi benar-benar tidak sendiri dalam industri mi instan. Sejak saat itu, persaingan mie instan berlangsung sangat ketat antara Supermi, Indomie, dan Sarimi.

Seiring berjalannya waktu dan semakin besarnya permintaan pasar, Supermi kemudian memutuskan untuk membangun pabrik baru yang berlokasi di Tangerang.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menjaga Kelembaban Rambut secara Alami? Lakukan 7 Hal Ini

Perusahaan tersebut juga mengganti namanya menjadi PT. Supermi Indonesia. Di bawah nama baru, Supermi juga mulai memperkenalkan produk lainnya dengan merek Sakura pada tahun 1980-an.

Pada 1986, perusahaan Supermi dijual ke pesaing yakni PT. Indofood Internal Corporation melalui anak perusahaannya yaitu PT lambang Insan Makmur karena alasan internal perusahaan.

PT Supermi Indonesia berganti menjadi PT Lambang Insan Makmur setelah akuisisi. Dengan 100 persen saham dimiliki PT Indofood International Corporation, pabriknya yang berlokasi di Cijantung dijadikan pabrik Sarimi dan Supermi.

Sementara itu, pabrik yang berlokasi Tangerang dijadikan pabrik Indomie di bawah kepemilikan Indofood. Supermi juga melakukan ekspor ke beberapa negara. Merek tersebut juga mengeluarkan berbagai macam varian mi instan.

Baca Juga: Keistimewaan Tari Sawat dari Maluku, Simbolisme Pergaulan Ini Patut untuk Dilestarikan

Setelah menjual perusahaan miliknya, Sari dan Eka terjun kembali dalam industri tersebut dengan mendirikan PT. Inti Selera Asia dan merek dagang Ha Ha Mie dan Mikita.

Setelah tiga merek besar mi instan dikuasai Indofood, maka industrinya hanya menjadi arena pertarungan antara grup Indofood dengan grup Wings pemilik merek Mie Sedaap. Keduanya menguasai sekitar 89 persen dari seluruh pasar mi instan di Indonesia.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah