BERITASOLORAYA.com – Terkait cacar monyet, apa kamu salah satu orang yang telah mendengar namanya, baik dari orang lain atau membaca dari sosial media?
Mendengar nama cacar monyet, mungkin beberapa orang atau bahkan kamu sendiri memiliki beberapa pertanyaan di benaknya terkait hal tersebut.
Maka informasi terkait cacar monyet yang tertulis di bawah ini, semoga bisa menjawab pertanyaan yang kamu miliki.
Baca Juga: Lirik Lagu Terhukum Rindu - Andika Mahesa x Putra Siregar, Merdu untuk Didengarkan
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ, berikut ini adalah informasi atau penjelasan seputar cacar monyet.
Pertama yang perlu diketahui, bahwa sebenarnya cacar monyet ini bukan virus baru. Bahkan di Singapura pada tahun 2019, virus ini sempat terdeteksi.
Penyebab penyakit cacar monyet atau monkeypox ini adalah infeksi virus zoonosis dan penularannya terjadi dari kontak manusia dengan monyet yang sakit, orang yang terkena cacar monyet, atau sentuhan pada benda yang telah terkontaminasi.
Baca Juga: Tempat Wisata Alam Tangerang Ini Cocok Jadi Destinasi Liburan Anda
Perlu untuk diingat bahwa virus ini bisa masuk melalui kulit, saluran napas, mata, mulut, dan hidung. Untuk penularan dari hewan, maka ini dapat terjadi dari gigitan atau cakaran.
Sedangkan untuk gejala cacar monyet sendiri sebenarnya mirip dengan cacar yang biasa namun lebih ringan, antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, sakit punggung, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Kemudian ruam di wajah dan area tubuh yang lain akan muncul dalam 1 hingga 3 hari setelah mengalami demam.
Baca Juga: Alami Jet Lag Saat Tiba di Amerika, Johnny NCT Lakukan Olahraga Yoga
Sedangkan untuk masa inkubasinya berkisar 5 hingga 21 hari. Maksudnya sejak terpapar, mungkin gejala akan timbul di hari ke 5 hingga 21 dan biasanya akan sembuh dengan jangka waktu 2 hingga 4 minggu.
Ketika curiga terkena cacar monyet maka segera lakukan isolasi mandiri supaya infeksinya tidak menyebar.
Adapun jika ada pertanyaan seputar perbedaan cacar monyet dengan cacar api, maka perbedaan pada keduanya terletak pada gejala yang ditunjukkan.
Baca Juga: HYBE Labels dan Source Music Ungkap Kasus Kim Garam, Nyatakan Terduga Korban Memulai Masalah
Jika pada cacar monyet ruam yang muncul bisa berisi nanah, maka pada cacar api ruam yang muncul membuat kulit lebih sensitif serta terasa seperti terbakar.
Untuk melakukan pencegahan pada infeksi cacar monyet bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain menghindari kontak dengan hewan sakit.
Selain itu juga perlu menghindari kontak dengan orang yang terpapar virus, mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir, dan juga mengkonsumsi daging matang.
Baca Juga: Kim Garam LE SSERAFIM Tidak Dikeluarkan oleh HYBE, Begini Reaksi Netizen...
Itulah informasi seputar cacar monyet yang bisa kamu ketahui, semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan.***