BERITASOLORAYA.com – FoMo merupakan sebuah singkatan dari Fear of Missing Out, yang bisa diartikan sebagai perasaan merasa takut dan khawatir ketinggalan sesuatu yang baru, seperti tren, berita ataupun yang lainnya.
FoMo ini juga lebih mengacu pada perasaan atau mempersepsikan orang lain bersenang-senang atau menjalani kehidupan lebih baik atau mengalami hal-hal yang lebih baik.
FoMo bisa terjadi pada semua orang, baik itu laki-laki maupun perempuan. Orang yang mengalami FoMo biasanya memiliki tingkat kepuasan yang rendah.
Baca Juga: 7 Provinsi,103 Tambahan Daerah Aman PPPK 2022 untuk P1, P2 dan P3
Hal ini disebabkan karena dirinya terus membandingkan hidupnya dengan orang lain.
Orang yang mengalami FoMo juga biasanya mereka akan rela mengeluarkan dana yang besar demi agar tetap update dan tidak ketinggalan zaman.
Terdapat pula gejala-gejala FoMo yang biasa terjadi pada diri seseorang, yang jika dibiarkan dapat memicu perasaaan-perasaaan negatif lainnya
Perasaaan-perasaaan negatif itu seperti : kelelahan, depresi, stres, bahkan masalah kesehatan akibat pola hidup yang kurang sehat.
Berikut adalah gejala yang mungkin muncul saat mengalami FoMo :
1. Orang yang mengalami FoMo akan lebih peduli dengan media sosial dibanding dengan kehidupan nyata sehingga mengakibatkan perasaan ingin diakui orang lain di dunia maya
2. Selalu ingin tahu gosip terbaru
3. Selalu ingin tahu kehidupan orang lain
Baca Juga: Jungkook BTS Akan Kolaborasi Dengan Charlie Puth Dalam Lagu Terbaru Left and Right
4. Kebiasaan memegang gadget dan selalu mengecek gadget
5. Mengatakan ‘iya’ bahkan disaat sedang tidak ingin.
Kondisi ini sering terjadi karena penderita tidak ingin ketinggalan sedikitpun sehingga ia selalu menerima setiap ajakan yang sebenarnya hal itu tidak menarik dan tidak perlu.
FoMo merupakan sebuah gejala yang berdampak negatif bagi penderitanya.
Dengan begitu perlu diatasi dan dibenahi agar tidak semakin parah dampaknya. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu :
1. Identifikasi alasan apa yang membuat takut untuk ketinggalan informasi
Dalam hal ini fahami terlebih dulu masalah yang sedang dialami agar Anda bisa mengatasi dan mencari solusinya.
2. Fokus terhadap diri sendiri
Setelah Anda mengidentifikasi masalah yang sedang dialami, Anda bisa menyelesaikannya dengan cara fokus untuk mencari kebahagiaan versi Anda sendiri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Perihal Kesayangan Eril: Saya Baru Tau Kalau...
Bisa dilakukan dengan memilih kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari dibanding memikirkan hal-hal diluar diri kita.
Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi perlahan-lahan Anda bisa, jika mencoba terus membiasakannya.
3. Membatasi penggunaan media sosial
Penggunaan media sosial yang berlebihan akan memicu gejala FoMo, maka cara mengatasinya adalah dengan membatasi penggunaan media sosial.
Tahapan ketiga ini pun saling erat kaitannya dengan fokus terhadap diri sendiri dengan memberi ruang untuk diri sendiri dan membatasi dunia di luar kendali diri.
4. Hargai diri sendiri
Dengan menyadari bahwa ada banyak hal-hal yang perlu disyukuri dan dinikmati.
Hal ini dapat mengurangi rasa iri terhadap orang lain dan membandingkan kehidupan orang lain.***