Mengenal Retinol Sang Primadona, Kini Kembali Ramai Diperbincangkan

3 Agustus 2022, 23:45 WIB
Ilustrasi penggunaan retinol untuk kecantikan kulit /Pexels / shiny diamond.

BERITASUKOHARJO.com – Retinol, senyawa kimia yang sudah lama menjadi primadona. Terutama bagi praktisi kecantikan.

Bagi yang belum mengenalnya, retinol merupakan nama lain dari vitamin A, atau sebutan untuk vitamin A dalam bentuk murninya. 

Retinol belakangan ini kembali ramai diperbincangkan karena retinol memiliki segudang manfaat, antara lain:

  1.       Mencegah kerutan (menghaluskan garis-garis halus) dan bintik hitam karena penuaan, sinar matahari.
  2.       Mampu mengatasi hiperpigmentasi atau melasma
  3.       Mencerahkan kulit dengan kemampuan eksfoliasinya
  4.       Mencegah timbulnya jerawat, dan komedo
  5.       Meratakan warna kulit
  6.       Mengatasi persoalan pori-pori yang membesar karena jerawat
  7.       Mengatur produksi minyak di wajah

Baca Juga: 7 Skandal Heboh Idol Kpop yang Menodai Comeback Grup, Terbaru Kasus Kim Garam

Dari segudang manfaatnya tersebut, yang membuat retinol menjadi primadona adalah kemampuannya dalam mengatasi penuaan. Oleh karena itu, retinol tepat digunakan ketika memasuki usia 20 tahun.

“Saat Anda memasuki usia 20-an, tanda-tanda awal kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan terlihat pada kulit,” kata Rachel Nazarian, M. D., di Schweiger Dermatology Group.

Namun harus tetap berhati-hati, penggunaan retinol dapat menimbulkan beberapa permasalahan kulit sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari The Healthy, 30 April 2022.

Baca Juga: 4 Film Terbaru yang Siap Ditonton Menjelang Akhir Tahun 2022, Salah Satunya Diperankan Yuta NCT

Permasalahan yang sering terjadi karena penggunaan retinol, meliputi kemerahan, kulit menjadi kering, mengelupas, dan menjadi lebih peka dan sensitif terhadap sinar matahari.

Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui pun harus berhati-hati terhadap senyawa ini karena dapat menyebabkan cacat lahir, bahkan sampai dengan keguguran.

Menurut penelitian yang dikutip dari Hermina Hospitals, 24 Januari 2022 bahwa retinoid oral (yang diminum) berisiko menyebabkan cacat lahir.

Baca Juga: Kesalahan yang Dilakukan di Media Sosial Ini Dapat Menghancurkan Hubungan Asmara, Apa Saja?

Sebaiknya ibu hamil dan menyusui juga menghindari penggunaan produk skincare yang mengandung retinol.

Bila masih ingin menggunakan retinol sebagai perawatan kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

Retinol bekerja di lapisan tengah kulit. Ketika retinol diaplikasikan, molekul kecil penyusun retinol masuk hingga ke lapisan tengah kulit. Di sana retinol bekerja menetralkan radikal bebas sehingga produksi elastin dan kolagen meningkat.

Selanjutnya menyamarkan garis-garis halus hingga pori-pori yang membesar. Kemudian efek samping kulit mengelupas sebagai langkah bagi retinol untuk meningkatkan dan meratakan warna kulit.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1: Dari Bali United vs Rans Nusantara FC Hingga Hasil Klasemen Sementara dan Top Skor

Disarankan menggunakan retinol pada malam hari karena penggunaan retinol membuat kulit menjadi sensitif terhadap matahari. Membuat senyawa menjadi rusak dan tidak efektif dalam menjalankan fungsinya.

Kemudian penggunaannya didampingi dengan SPF minimal SPF 30. Demikian yang disarankan oleh Ryan Neinstein, M. D., dokter bedah dan pendiri Neinstein Plastic Surgery di New York City.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: The Healthy ANTARA Farmaku Hermina Hospitals

Tags

Terkini

Terpopuler