BERITASOLORAYA.com – Simak artikel berikut untuk tau penjelasan dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes tentang penyebab demam pada anak dan cara mengatasinya.
Demam merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi, penyakit, atau kondisi tertentu. Meskipun seringkali menjadi momok bagi orang tua.
Maka, penting untuk memahami demam dan bagaimana mengatasinya ketika anak Anda mengalami kondisi ini.
Suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36°C hingga 37,4°C. Ketika suhu tubuh mencapai 37,5°C atau lebih tinggi, maka disebut demam. Suhu di atas 38°C adalah tanda demam yang lebih tinggi.
Dalam artikel ini, akan ada penjelasan penyebab demam pada anak dan bagaimana cara mengatasinya menurut penjelasan dari dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes saat diwawancarai tim BeritaSoloRaya.com.
Baca Juga: 7 Langkah penting Atasi Demam pada Anak Kata dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes, Apa Saja?
Penyebab Demam pada Anak
1.Infeksi
Demam seringkali merupakan respons tubuh terhadap infeksi oleh bakteri, virus, atau jamur. Beberapa contoh infeksi yang menyebabkan demam pada anak termasuk demam berdarah, tipes, campak, pilek, flu, pneumonia, atau infeksi tenggorokan.
2.Vaksinasi
Beberapa vaksin dapat menyebabkan demam ringan sebagai respons normal tubuh terhadap vaksinasi. Ini umumnya bersifat sementara dan tidak perlu dikhawatirkan.
3.Dehidrasi
Kekurangan cairan akibat diare, muntah, atau aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan demam. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak Anda cukup minum.
4.Reaksi Obat
Beberapa obat tertentu dapat menyebabkan demam sebagai efek samping. Pastikan untuk membaca petunjuk obat dengan cermat dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda curiga obat tersebut menjadi penyebab demam pada anak Anda.
5.Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun, seperti lupus, dapat memicu demam sebagai respons sistem kekebalan tubuh yang bermasalah.
Selain mengetahui apa saja penyebab demam pada anak, penting juga untuk mengetahui cara mengatasi demam pada anak antara lain, harus periksa suhu tubuh dengan benar, berikan anak cairan yang cukup.
Selain itu, berikan juga anak istirahat yang cukup, atur suhu ruangan, kompres anak dengan air hangat, pakaikan anak dengan pakaian yang nyaman, dan pantau terus demamnya.
Baca Juga: HINDARI 5 Penyebab Batuk pada Anak Selain Alergi Menurut dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes
Memantau demam pada anak merupakan kunci. Sebab, jika demam tidak kunjung membaik setelah 3 hari atau jika suhu tubuh anak mencapai tingkat yang sangat tinggi, seperti 40°C pada hari pertama, segera konsultasikan dengan dokter.
Demam yang disertai sesak napas atau kejang juga harus menjadi perhatian serius, dan sehatan anak adalah prioritas utama.
Dengan memahami penyebab demam dan tindakan yang tepat untuk mengatasinya, Anda dapat membantu anak Anda pulih dengan cepat dan dengan aman.***