Kenali 6 Gejala Radang Usus Buntu pada Anak Langsung dari Ahli, Orang Tua Harus Waspada sebelum Terlambat!

7 November 2023, 16:47 WIB
Ilustrasi seorang anak yang mengalami sakit pada perutnya, salah satu gejala radang usus buntu /dinkes.kedirikota.go.id

BERITASOLORAYA.com– Radang usus buntu atau apendisitis yang kasusnya sering ditemukan pada orang dewasa ternyata dapat juga menyerang anak-anak.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari wawancara langsung yang dilakukan oleh tim BeritaSoloRaya dengan dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp. A, M. Kes pada 4 November 2023, radang usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu (organ kecil yang terletak di sisi kanan bawah perut).

Sebagai seorang ahli, dr. Oktora mengungkapkan bahwa orang tua harus waspada terhadap penyakit radang usus buntu pada anak sebelum terjadi komplikasi yang lebih serius lagi, terlebih bila usia anak masih sangat dini, sehingga anak sulit mengungkapkan gejala atau apa yang dirasakannya.

Baca Juga: Tidak Usah Panik! Lakukan 5 Cara Ini untuk Atasi Mimisan pada Anak, Terbukti Efektif dan Dianjurkan oleh Ahli

Adapun untuk gejala radang usus buntu pada anak ini mirip seperti gejala yang terjadi pada orang dewasa, dr. Oktora sebagai Dokter Spesialis Anak mengatakan bahwa terdapat enam gejala dari penyakit radang usus buntu pada anak ini, yaitu:

a. Sakit perut, umumnya dimulai di sekitar pusar, kemudian menjalar ke perut kanan bawah.

b. Mual serta muntah.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Cegukan pada Anak, Berikut 4 Tips Mengatasinya Langsung dari Ahli, Perhatikan!

c. Kehilangan selera makan.

d. Demam.

e. Diare atau sembelit.

f. Timbul perasaan tidak enak badan atau ketidaknyamanan umum.

Baca Juga: Orang Tua Patut Tahu dan Coba Ini, 5 Resep Alami Redakan Batuk Anak Saran dari Ahli

Demikianlah enam gejala yang ditimbulkan dari penyakit radang usus buntu pada anak. Perlu diketahui bahwa radang usus buntu merupakan suatu penyakit yang memerlukan perawatan medis sesegera mungkin.

Jadi, bila orang tua menemukan gejala seperti di atas pada anak Anda, segeralah mencari perawatan medis guna mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat sebelum terlambat, karena usus buntu yang pecah dapat menyebabkan komplikasi serius.

Pada umumnya, diagnosis radang usus buntu memerlukan pemeriksaan kesehatan tambahan, seperti tes darah hingga pemeriksaan pencitraan (USG/ CT Scan).

Baca Juga: Tahukah, Pilihan Lampu Pengaruhi Konsentrasi Belajar Anak, Ini Warna yang Tepat dari Ahli, Kuning atau Putih?

Informasi tambahan yang dipaparkan oleh ahli, dr. Oktora bahwa radang usus buntu paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia diatas lima tahun, lalu insiden ditemukannya radang usus buntu pada anak laki-laki sedikit lebih tinggi dibandingkan pada anak perempuan.***

Editor: Endah Primasari Utami

Tags

Terkini

Terpopuler