Mengenal Transplantasi Rambut Yang Sedang Viral, Apa itu Transplantasi Rambut

- 7 Januari 2022, 10:52 WIB
Transplantasi Rambut Jadi Gaya Hidup, Pertimbangkan Sejumlah Risiko Ini
Transplantasi Rambut Jadi Gaya Hidup, Pertimbangkan Sejumlah Risiko Ini /Freepik
 
BERITASOLORAYA.com- Transplantasi rambut adalah cara untuk mengembalikkan rambut yang mengalami kebotakan dengan cara mencangkok atau menanam rambut.
 
Memilih untuk melakukan tranplantasi rambut tentu akan merubah panampilan Anda.
 
Seorang Konsultan Dermatologis dan ahli bedah transplantasi rambut, Dr Amrendra Kumar mengatakan:
 
“Perubahan pada wajah dan rambut akan terlihat lebih jelas daripada perubahan pada organ dalam.Akibatnya seseorang harus mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan modifikasi rambut.”
 
 
Dr. Amendra juga menjelaskan soal teknis dalam tranplantasi rambut.
 
“Operasi tranplantasi rambut adalah perawatan invasif minimal yang melibatkan ekstraksi akar rambut dari belakang kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Rambut dicabut dari bagian yang botak dan dimasukkan ke dalamnya, dua prosedur paling umum untuk trasnplantasi rambut adalah tranplantasi unit folikel (FUT) dan ekstraksi unit folikel (FUE).”  

Dalam penjelasan ini adalah, FUT berarti menghilangkan folikel rambut yang sehat dari bagian belakang epidermis kulit kepala.
 
Teknik FUT ini dapat memberikan hasil yang bagus dan tampak alami, tetapi meskipun begitu teknik ini lebih mengganggu dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
 
Sedangkan metode FUE adalah transplantasi rambut dengan cara rambut ditanamkan secara bersamaan.
 
Pada teknik ini tidak ada teknik sentuhan ke akar dan sumplementasi ATP liposom digunakan untuk mengirimkan energi ke cangkokan.
 
Dr. Amarenda juga mengingatkan bahwa waktu yang paling baik untuk transplantasi rambut adalah ketika Anda sudah siap secara mental dan emosional untuk nantinya mendapati penampilan baru Anda.
 
 
Karena jika Anda dalam keadaan stress dapat menghambat perkembangan dan penyembuhan rambut. Serta perlu memiliki waktu luang yang cukup.
 
Menurut Dr. Amarenda tranplantasi rambut baik dilakukan pada musin dingin walaupun tidak mengapa jka Anda melakukannya pada musin panas, tetapi musim dingin lebih efektif seperti mengurangi risiko terbakar sinar matahatri.
 
Tanpa sinar matahari pada musim panas, risiko keringat atau sengatan matahari yang menyebabkan infeksi di lokasi tranplantasi menjadi lebih kecil, sehingga pemulihan lebih cepat.
 
 
Proses penyembuhan juga akan terhambat oleh sinar matahari langsung yang memicu menghancurkan rambut yang ditanam.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: thehansindia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah