Mengenal Bipolar, Sindrom yang Sempat Dialami oleh Marshanda

- 12 April 2022, 22:56 WIB
Ilustrasi. Mengenal Bipolar.
Ilustrasi. Mengenal Bipolar. /instagram/bipolarcare.indonesia/

BERITASOLORAYA.com – Bipolar merupakan suatu sindrom yang sempat dialami oleh artis Indonesia, Marshanda.

Hal ini pertama kali diketahuinya pada 2009, saat Marshanda berusia 20 tahun dan memang gangguan bipolar menyerang orang yang berumur 20 tahun ke atas.

Gangguan bipolar disebut juga dengan depresi manik merupakan kondisi kesehatan mental yang sebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim. Perubahan suasana hati biasanya berupa emosional (mania atau hypomania) dan depresi.

Baca Juga: Ungkap Kasus Bullying Kim Garam LE SSERAFIM, Terduga Korban Curhat Stres Sampai Masuk Rumah Sakit

Orang yang memiliki sindrom bipolar ini bisa mengalami depresi sehingga merasakan sedih, putus asa, kehilangan minat dan kesenangan.

Lalu tiba-tiba bisa bergeser menjadi sangat emosional sehingga merasakan euforia, penuh energi dan mudah tersinggung.

Perubahan suasana hati mendadak pada orang dengan sindrom bipolar ini bisa mempengaruhi waktu tidur, perilaku, energi, stamina dan kemampuan untuk berpikir jernih. Suasana hati yang mudah berubah ini dapat jarang terjadi atau sering terjadi.

Baca Juga: Usai Buat ARMY Baper, V BTS Akhirnya Bocorkan Bisikan Dirinya Kepada Olivia Rodrigo Pada Acara Grammy Awards 2

Semua itu tergantung dari kondisi dan kesehatan dari individu tersebut. Walaupun gangguan bipolar adalah keadaan seumur hidup, tetapi masih bisa untuk mengelola perubahan suasana hati dan emosi yang terjadi.

Terdapat beberapa jenis bipolar, pengidapnya mungkin tergolong ke dalam mania, hypomania atau depresi.

Gejala ini dapat sebabkan perubahan yang tak terduga dalam suasana hati dan perilaku, pengidapnya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Mayo Clinic, adapun beberapa jenis gejala sindrom bipolar tersebut, diantaranya:

Baca Juga: Gaya Cheers Anggota Grup NMIXX Buat Netizen Gemes, Seperti Sedang Hompimpa

· Gangguan bipolar I, pengidap mempunyai satu episode manik yang diikuti dengan tahapan depresi hipomanik atau mayor. Pada beberapa kasus, mania bisa memicu jam istirahat dari penderita.

· Gangguan bipolar II, punya setidaknya satu episode depresi besar dan setidaknya satu tahap hipomanik. Namun tipe pengidap satu ini tidak pernah mengalami episode manik.

· Gangguan cyclothymic, memiliki setidaknya dua tahun atau satu tahun pada anak-anak dan remaja. Banyak periode yang akan dialami termasuk gejala hipomania dan gejala depresi.

· Jenis lainnya, bipolar yang diakibatkan oleh obat-obatan tertentu atau alkohol semacam penyakit Cushing, multiple sclerosis dan stroke.

Baca Juga: Hasil Survei Dispatch, 78 Persen Setuju Agar BTS Pilih Layanan Alternatif untuk Memenuhi Tugas Wamil

Terlepas dari suasana hati yang ekstrem, orang dengan sindrom bipolar sering tidak mengenali ketidakstabilan emosional mereka. Sehingga mengganggu kehidupan dan kegiatan sehari-harinya.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah