Network
BERITASOLORAYA.com – Asma merupakan suatu kondisi saluran udara yang menyempit, berlendir dan membengkak.
Akibat dari penyempitan saluran udara ini, seseorang akan kesulitan bernapas, memicu batuk, mengi dan sesak napas.
Untuk sebagian orang, asma bukanlah penyakit yang serius dan parah. Akan tetapi, bagi sebagian orang lainnya asma merupakan gangguan pernapasan yang bisa mengganggu kegiatan sehari-hari dan bahkan mengancam jiwa.
Baca Juga: Film KKN Di Desa Penari Siap Meriahkan Libur Lebaran, Simak Jadwal Tayang dan Sinopsisnya
Penyakit asma memang tidak bisa disembuhkan, tetapi gejalanya bisa dikendalikan. Hal ini dikarenakan asma sering berubah setiap waktu, sehingga perlu untuk berkonsultasi dengan dokter supaya bisa mengidentifikasi dan mencari solusi terbaik untuk mengendalikan asma.
Asma merupakan penyakit tidak menular atau PTM yang kerap dialami oleh anak-anak dan orang dewasa.
Tetapi asma adalah penyakit kronis yang paling sering terjadi pada anak-anak, sehingga dibutuhkan penanganan dan perhatian khusus.
Baca Juga: Simak Profil Singkat Gus Yahya untuk Mengenal Lebih Dekat Ketua PBNU Ini
Orang yang terkena penyakit asma biasanya akan menunjukkan gejala dan tanda-tanda. Gejala dan tanda ini umumnya menjadi penunjuk bahwa orang tersebut mengalami asma. Adapun beberapa gejala dan tanda seseorang mengidap asma adalah sebagai berikut.
1. Mengi.
2. Sulit bernapas.
3. Sesak napas.
4. Dada terasa terikat.
5. Batuk.
Baca Juga: BTS Umumkan Akan Comeback, Begini Prediksi Konsep yang Dipakai dalam Album Baru
Gejala dan tanda di atas disebabkan karena beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya asma. Faktor yang menjadi penyebab adanya asma ada banyak, beberapa di antaranya akan disebutkan sebagai berikut.
1. Faktor genetik atau keturunan.
2. Menderita alergi lain, semacam dermatitis atopik.
3. Kelebihan berat badan.
4. Merokok.
5. Sering terpapar asap rokok.
6. Kerap terpapar asap knalpot atau jenis polusi lainnya.
7. Terpapar beberapa bahan kimia saat bekerja.
Baca Juga: Lirik Lagu Sekali Ini Saja Dari Rossa, Rossa: Lagu Ini Akan Jadi Single Terakhir
Apabila sudah mengetahui tentang gejala dan faktor penyebab asma, berikut ini akan diberikan cara untuk menyembuhkannya. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit asma, di antaranya adalah.
1. Inhaler kortikosteroid, obat-obatan termasuk fluticasone, budesonide, ciclesonide, beclomethasone dan mometasone.
2. Leukotriene modifiers, obat-obatan oral tergolong montelukast, zafirlukast dan zileuton.
3. Inhaler kombinasi, obat-obatan seperti fluticasone-salmeterol, formoterol-mometasone dan fluticasone furoate-vilanterol.
4. Teofilin, pil harian yang bantu menjaga saluran udara tetap terbuka.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Segera Tayang di Bioskop, Simak Jadwal Tayangnya
Sekian informasi mengenai penyakit asma, mulai dari gejala, penyebab dan cara menyembuhkannya.
Asma memang bukan penyakit berbahaya yang menular, jadi masih bisa ditangani penyakitnya.***
