Berikut 6 Alasan Munculnya Sakit Gigi, Jangan Anggap Remeh Deh

- 19 Maret 2023, 15:11 WIB
Ilustrasi sakit gigi. Berikut ini alasan atau penyebabnya
Ilustrasi sakit gigi. Berikut ini alasan atau penyebabnya /Freepik/karlyukav/

BERITASOLORAYA.com - Pernahkah kalian merasakan sakit gigi? Atau tahukah kenapa kalian gigi kalian merasa sakit?

Setidaknya ada 6 alasan mengapa gigi kalian merasakan sakit. Padahal, sakit gigi dapat berkisar dari gangguan ringan hingga nyeri berdenyut yang melemahkan.

Apalagi, jika kalian mengalaminya pada malam hari dan hal itu membuat kalian susah untuk tidur.

Ya, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan sakit gigi. Masalahnya, sakit gigi biasanya tidak dapat didiagnosis sendiri.

Baca Juga: Kementerian PAN-RB Jamin Seleksi Kompetensi PPPK 2022 akan Berjalan Akuntabel dan Transparan

Jika kalian mengalami sakit gigi dalam bentuk apapun, penting untuk memeriksakannya ke dokter gigi.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dilansir dari laman Insider, Minggu, 19 Maret 2023, berikut adalah enam alasan mengapa kalian mungkin mengalami sakit gigi.

1. Ada Rongga

Rongga adalah area yang membusuk yang menghasilkan lubang pada gigi. Gigi berlubang bisa menyakitkan dan bisa lebih menyakitkan jika kalian mengkonsumsi sesuatu yang sangat dingin atau panas.

Baca Juga: BERSIAP, Jadwal dan Lokasi Tes Praktik Kerja PPPK Teknis 2022, Lengkap dengan Tingkatannya...

Oleh karena itu, gigi berlubang paling umum sensitif terhadap suhu dingin dan menyebabkan sakit gigi.

Gigi berlubang akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit, karena lubang tersebut akan semakin besar dan dekat dengan saraf yang berada di tengah gigi. Dengan begitu, gigi berlubang harus ditambal oleh dokter gigi agar rasa sakitnya berkurang.

Sebaiknya kalian mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan rutin guna mendeteksi gigi berlubang pada tahap awal.

2. Gigi Patah

Patahnya gigi dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, terutama jika patahan tersebut meluas hingga ke saraf.

Baca Juga: Loker Terbaru PT Mganic Naturindo Cemerlang untuk Posisi Sosial Media Specialist, Cek Kualifikasinya...

Dalam hal ini, saluran akar atau pencabutan diperlukan. Perawatan akan tergantung pada tingkat keparahan dari gigi patah.

Meski gigi patah tidak sampai ke saraf, gigi kalian mungkin masih terasa ngilu. Biasanya kalian akan mengalami sensitivitas saat makan atau minum yang akan hilang dengan sendirinya setelah gigi diperbaiki oleh dokter gigi.

3. Abses atau Infeksi

Jika kalian memiliki infeksi pada mulut, maka itu dapat menyebabkan kantong nanah yang dikenal sebagai abses. Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan berdenyut.

Hal ini paling sering terjadi ketika rongga atau cedera mempengaruhi pulpa gigi (bagian tengah gigi), termasuk saraf.

Baca Juga: Loker Terbaru Posisi Guest Relation Officer Luxury Launge dari PT Kereta Api Pariwisata, Cek Kualifikasinya

Ada kemungkinan kalian dapat mengidentifikasi abses jika melihat ada gelembung nanah di gusi.

4. Menggertakkan Gigi

Menggertakkan atau mengatupkan gigi dapat menyebabkan retakan kecil yang menyakitkan.

Gejala klasik dari gigi retak adalah nyeri saat lepas setelah menggigit benda keras. Gigi retak adalah salah satu kondisi yang lebih sulit didiagnosis karena patahan tidak selalu terlihat pada x-ray.

Bahkan jika kalian tidak memiliki gigi yang retak, menggertakkan atau mengatupkan gigi tetap dapat menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasi hal ini, coba gunakan teknik relaksasi untuk mengurangi tingkat kecemasan kalian secara keseluruhan.

Baca Juga: Loker dari PT Teckwah Paper Products Indonesia untuk Posisi Program Administrator, Cek Kualifikasinya...

5. Tambalan Gigi yang Rusak

Jika tambalan yang rusak memiliki pembusukan di bawahnya, itu akan memiliki gejala lubang yang menyakitkan. Selain itu, tambalan yang rusak juga dapat menyebabkan sensitivitas.

Tambalan yang rusak dapat menciptakan ruang di mana cairan panas atau dingin memiliki akses ke dentin yang merupakan bagian gigi yang lebih sensitif yang terletak di bawah lapisan luar enamel.

Penting untuk menemui dokter gigi setiap enam bulan agar tambalan yang rusak dapat dideteksi sebelum menimbulkan gejala menyakitkan.

6. Infeksi Sinus

Sakit gigi tidak selalu disebabkan oleh masalah pada gigi itu sendiri. Infeksi sinus mempengaruhi sinus maksilaris, yang terletak di hidung dan pipi, tepat di atas gigi Anda.

Baca Juga: UPDATE, Perkembangan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 1 Tahun 2023, Sedang Tahap Ini...

Dalam beberapa kasus, akar gigi dan saraf yang mengalir ke gigi ini bisa berada di sinus. Jika kalian mengalami infeksi sinus, dengan adanya cairan di sinus, maka kalian bisa mendapatkan tekanan pada gigi atau saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit.

Pengobatan infeksi sinus berulang maka kalian perlu menemui dokter untuk pengobatan infeksi sinus. Setelah infeksi dibersihkan, sakit gigi kalian akan hilang.

Demikian 6 penyebab kalian mengalami sakit gigi. Sangat disarankan untuk selalu memeriksakan gigi kalian ke dokter gigi untuk pencegahan.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x