Network
BERITASOLORAYA.com – Setiap orang pasti memiliki masalah dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Namun bagaimana cara menyikapi masalah memang tergantung pada masing-masing orang.
Terkadang adapula orang yang memiliki banyak masalah dalam hidupnya, tetapi dirinya masih bisa tetap bersenang-senang. Kendati banyak tekanan, tetapi yang ditunjukkan di luar seolah-olah tidak terjadi masalah apa-apa.
Hal seperti ini sering terjadi di kalangan remaja dan orang dewasa. Orang yang berperilaku senang di saat susah biasanya disebut sebagai Duck Syndrome. Duck Syndrome merupakan istilah yang dipakai untuk seseorang yang tampak sukses padahal sebenarnya kewalahan.
Duck Syndrome diambil dari penggambaran bebek yang terlihat tenang di permukaan air padahal kakinya sibuk mengayuh dengan kalang kabut. Perumpamaan ini sangat cocok untuk menggambarkan seseorang yang terlihat tenang di luar, tetapi sangat kewalahan di belakang.
Istilah Duck Syndrome pertama kali diciptakan di Stanford University dan bukan diagnosis kesehatan mental secara resmi. Namun istilah Duck Syndrome kemungkinan dapat menggambarkan kesehatan mental yang sedang dialami oleh orang-orang.
Jika seseorang mengalami Duck Syndrome, biasanya mereka akan berjuang dengan rasa takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Oleh sebab itu, mereka berjuang untuk memegang kendali agar tidak terlihat sengsara di luar.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 26 Oktober 2023, ternyata Duck Syndrome ini memiliki beberapa gejala. Gejala ini bisa bervariasi dan beragam dari setiap individu, yang kemungkinan besar di antaranya menunjukkan sikap seperti:
- Membandingkan diri dengan orang lain.
- Merasa bahwa orang lain lebih baik dari diri sendiri.
- Merasa bahwa diri tidak mampu mengikuti tantangan hidup.
- Takut dikritik.
- Merasa harus memanipulasi situasi agar terlihat baik-baik saja.
Sering kali Duck Syndrome menjadi pemicu kondisi kesehatan mental semacam depresi, kecemasan, dan banyak lagi lainnya. Ada kemungkinan seseorang yang tumbuh di rumah dengan kesuksesan sebagai tolak ukurnya, maka biasanya mereka mengalami Duck Syndrome.
Baca Juga: Spoiler dan Teori One Piece 1096: Akankah Latar Belakang atau Profil Doflamingo Banyak Diungkap?
Kebanyakan mereka yang mengalami Duck Syndrome menciptakan ilusi kesempurnaan untuk dianggap baik-baik saja. Kebanyakan di antara mereka menginginkan kesuksesan di luar, tetapi sebenarnya kewalahan di dalam.
Mereka menggambarkan kehidupan yang sempurna di media sosial, tetapi pada kenyataannya mereka berjuang mati-matian untuk mendapatkan semuanya. Kemungkinan orang-orang ini akan mengalami stres dan tekanan yang lebih dalam walaupun tidak ingin diketahui orang lain.***
