PR SOLORAYA - Ustaz Yusuf Mansur turut memberikan komentar terkait pernyataan Jokowi yang menggaungkan benci produk luar negeri.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, langkah yang diambil Jokowi tersebut sangatlah baik.
Ustaz Yusuf Mansur berharap Jokowi segera melakukan langkah penyempurnaan usai menggaungkan benci produk luar negeri.
Baca Juga: BTN Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Jateng
''Langkah awal yang baik banget2...
.
.
Udah digaungkan... Tinggal disempurnakan...,'' tulis Yusuf Mansur dalam unggahannya.
Ia bahkan bercanda jika membeli mobil Mercy versi Indonesia yang diberi nama Mersia atau Merso.
''Kita beli Mercy... Pabrik dan jaringannya... Kita ubah nama jadi Mersia... Indonesia, hehehe. Atau Merso, hohohoo... Jowo, qiqiqiqi.
.
.
Asyiklah...,'' ungkapnya.
Baca Juga: Berdalih Ada Urusan Keluarga, Gisella Anastasia Izin Tak Hadiri Sidang Video Syur
Ustaz Yusuf Mansur optimis gaungan Jokowi soal benci produk luar negeri bisa terealisasikan.
''Dan gini hari, ga ada yg ga bisa... Kita beli di pasar saham dunia... Bismillaah... 100jt masyarakat Indonesia, jadi investor recehan, investor ritel, kelar urusan Indonesia menguasai dunia...
.
.
Met bermimpi... BIG HOPE...,'' ungkapnya.
Seperti diketahui, Jokowi meminta agar mendorong kampanye untuk membenci produk asing dan bisa sangat mencintai produk-produk Indonesia dengan cara meningkatkan perdagangan digital.
Baca Juga: Setelah Dilantik Jadi Wali Kota, Gibran Gandeng Wishnutama Dirikan SandBox di Studio Lokananta
“Kita harus mendorong produk dalam negeri. Dengan cara perdagangan digital ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus diangkat dan jangan sampai kalah dengan luar negeri,” ujar Jokowi.
“Branding harus melekat agar masyarakat Indonesia, dibandingkan produk luar negeri. Karena penduduk Indonesia, penduduk yang berjumlah lebih dari 270 juta jiwa, seharusnya konsumen paling loyal untuk memilih produk-produk sendiri.” ucapnya.
Maka dari itu, Jokowi menghimbau untuk para warga Indonesia agar kembali mengidolakan, mengagungkan produk-produk kita sendiri, produk Indonesia.
Stop untuk memilih produk asing, yang mana akan berdampak ke UMKM Indonesia.
“Ajakan-ajakan untuk cinta produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan! Produk-produk luar negeri benci. Cinta barang kita, benci untuk produk luar negeri,” tegasnya.***