Objek Wisata Air di Temanggung Pikatan Water Park Kembali Dibuka, Begini Aturan Barunya

12 Maret 2021, 19:07 WIB
Objek wisata air Pikatan Water Park kembali dibuka setelah satu tahun tutup akibat pandemi Covid-19. Ini aturan barunya.* /Google Maps/Dini Purwanti

PR SOLORAYA - Setelah kurang lebih satu tahun ditutup akibat adanya pandemi Covid-19, objek wisata air Pikatan Water Park di Temanggung, Jawa Tengah, kembali dibuka.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wobowo menyatakan bahwa saat ini, pembukaan objek wisata air Pikatan Water Park memang telah dibuka, namun masih dalam tahap uji coba.

 

Uji coba dalam pembukaan Pikatan Water Park ini nantinya hanya membatasi pengunjung sejumlah 450 orang saja, dimana sebelumnya objek wisata air ini memiliki daya tampung 1.700 orang.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Dermawan, Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela Tutup Usia

"Nanti kalau perkembangannya bagus bisa ditingkatkan lagi, karena kami juga kasihan dengan sebagian karyawan yang hampir setahun dirumahkan dan pegawai tetapnya hanya menerima separuh gaji," ujarnya.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, Heri Ibnu berharap agar dengan dibukanya Pikatan Water Park ini, para atlet renang di Kabupaten Temanggung bisa meningkatkan prestasinya.

"Karena Pikatan Water Park sudah lama vakum, bahkan mereka melakukan latihan di luar kota terus,

Baca Juga: Hati-hati! Kebiasaan Tidur Mengigau Ternyata Bisa Jadi Pertanda Bahaya di Tubuhmu, Kenali Penyebabnya

"Sekarang mereka bisa konsentrasi latihan di sini sehingga prestasi yang selama ini sudah diraih bisa ditingkatkan lagi," harapnya.

Selain bagi atlet, pembukaan objek wisata air Pikatan Water Park ini juga diharapkan dapat memuaskan masyarakat Temanggung yang haus akan wisata, khususnya dalam objek wisata air.

Pembukaan objek wisata air Pikatan Water Park ini juga tidak hanya membatasi jumlah pengunjung, namun juga turut menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Lag Saat Bermain Game di Smartphone

Wakil Bupati Temanggung juga berharap agar dari pembukaan objek wisata air Pikatan Water Park ini nantinya tidak menimbulkan klaster Pikatan.

"Kalau sampai muncul klaster Pikatan mau tidak mau objek wisata air ini akan ditutup lagi," jelasnya.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Direktur Perumda Bhumi Phala Wisata selaku pengelola Pikatan Water Park, Bagus Pinuntun, menyampaikan bahwa sebagai sebuah unit usaha perusahaan, objek wisata air ini cukup bagus.

Baca Juga: Masih Kumpulkan Bukti, Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kecelakaan Maut Bus di Sumedang

Hal ini terbukti dari Pikatan Water Park yang telah menjadi salah satu destinasi wisata skala lokal maupun regional.

Bagus menuturkan bahwa sebagai wahana rekreasi dan sebuah badan usaha, ternyata Pikatan Water Park terbukti dari tahun ke tahun mampu memberikan sebuah keuntungan kepada pemerintah daerah.

Bahkan keuntungan yang terakhir mampu menyumbang pendapatan asli daerah Kabupaten Temanggung hingga Rp689 juta.

Baca Juga: Harus Dapat Izin Raul Lemos untuk Hadiri Pernikahan Aurel, Krisdayanti: Semoga Bisa Datang

Namun, sejak adanya pandemi Covid-19, lokasi wisata air ini ditutup total, sementara dari 46 karyawan separuhnya dirumahkan.

"Kondisi perusahaan sudah hampir minus. Oleh sebab itu kami mencari informasi di tempat wisata sejenis di daerah lain seperti Kyai Langgeng di Kota Magelang dan Owabong di Purbalingga yang sudah beroperasi lebih dulu," ungkapnya.

Bagus juga menyampaikan bahwa uji coba pembukaan Pikatan Water Park ini memiliki sebuah makna, yakni bagaimana penyelenggaraan objek wisata air dengan kebiasaan baru dan bagaimana badan usaha milik Pemkab Temanggung ini dapat tetap hidup, tumbuh, dan berkembang.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler