PR SOLORAYA – Pada hari raya Nyepi 2021 dan Tahun Baru Saka 1943, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut mengajak seluruh umat Hindu merayakannya sebagai momentum untuk memuliakan alam.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Twitter Kementerian Agama Republik Indonesia, Yaqut menegaskan perlunya menjaga keseimbangan alam, dengan memaknai berbagai definisi yang terdapat dalam peringatan hari suci Nyepi.
“Temukan indahnya cahaya Sang Teduh Diri, dalam gelap dan hening selama menjalani Catur Brata Penyepian,” kata Yaqut mengawali ucapan selamatnya.
Catur Brata Penyepian dalam hari suci Nyepi meliputi Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Maret 2021 Bagi Scorpio, Libra, dan Sagitarius: Hari yang Buruk untuk Investasi
Yaqut juga menyisipkan harapan, agar esensi cahaya dalam peringatan hari suci Nyepi, juga dapat menjadi lentera dalam menatap masa depan bangsa dan negara.
Pada ucapan selamatnya, Menag menegaskan betul jika peringatan hari suci Nyepi dapat bermanfaat sebagai momentum menjaga alam.
Baginya, kehidupan manusia, dan rasa kemanusiaan. Akan selaras dan seiring bersama alam yang lestari dan harus dijaga dengan baik.
Baginya, peringatan hari suci Nyepi adalah jeda dari segala hiruk pikuk aktivitas manusia, agar waktu luang yang diberikan, dapat digunakan oleh alam untuk kembali menata keseimbangan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 14 Maret 2021 Bagi Aries, Gemini, dan Taurus: Peruntungan Karier Akan Melesat
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Minggu 14 Maret 2021: ANTV, Trans 7, TV ONE, Kompas TV
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Minggu 14 Maret 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
“Mari beri jeda sejenak kepada alam kembali menata keseimbangan,” ujar Yaqut.
Di sela penyampaian ucapannya, Menteri Agama juga menaruh harapan agar pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung, dapat segera berakhir.
Pesan terakhir yang diucapkan Menteri Agama, bahwa tidak ada yang lebih baik selain dari interaksi saling memuliakan. Termasuk hubungan antara manusia dan alam.
“Kita muliakan alam, maka alam akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan,” ujar Yaqut Cholil Qoumas sebagai pesan pamungkas dalam ucapannya menyelamati hari suci Nyepi bagi seluruh umat Hindu.***