Akui Kehebatan Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Memiliki Peluang untuk Menyerang

22 Maret 2021, 17:07 WIB
Akui Kehebatan Irene Sukandar, Dewa Kipas: Saya Tidak Memiliki Peluang untuk Menyerang. /Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier

PR SOLORAYA – Pada laga sengit antara Dadang Subur atau Dewa Kipas dengan Grand Master Catur Indonesia, Irene Sukandar telah menjadi sorotan publik dan para penggemar Catur di seluruh dunia.

Pada kasus sebelumnya, Levi atau Gotham Chess memberitahukan bahwa saat dia bertemu dengan Dewa Kipas pada permainan catur di chess.com, Dewa Kipas diduga melakukan kecurangan.

“Dewa Kipas adalah pemain catur yang memiliki 96 persen kemenangan di aplikasi chess.com” dilansir Pikiranrakyat.Soloraya.com dari YouTube Deddy Corbuzier.

Hal ini menyebabkan Irene Sukandar selaku Grand Master Catur Indonesia turut buka suara karena hal ini dianggap memalukan untuk atlet catur Indonesia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Solo Mulai Terkendali, Gibran Akan Longgarkan Beberapa Aturan

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Senin 22 Maret 2021, Angka Kematian Melonjak Jadi 161 Orang

Irene Sukandar juga menantang Dewa Kipas untuk bertanding dan membuktikkan kebenaran dari Dewa Kipas itu.

Dalam pertandingan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB total hadiahnya senilai Rp. 300 juta.

Dalam permainan catur secara Internasional sudah diatur bahwa setiap ronde permainan memiliki waktu 10 menit.

Grand Master Irene Sukandar menunjukkan kemenangannya di tiga ronde permainan pertama ini.

Dalam game pertama, Irene Sukandar berpegang pada sisi putih dan Dewa Kipas berpegang pada sisi hitam.

Baca Juga: Kalah Telak dari WGM Irene Sukandar di Laga Catur, Dewa Kipas Akui Tak Terbiasa Main 10 Menit dan Jadi Blunder

Baca Juga: Pertandingan Persija Melawan PSM Makassar Dimulai Petang Ini, Catat Link Streaming Indosiar Berikut

Banyak kesalahan blunder yang diperlihatkan pada Dewa Kipas pada permainan ronde awal ini.

Pada menit ke lima Dewa Kipas kalah dan menyerah.

Di game kedua permainan di mulai kembali dan sisi berpegang terbalik dari permainan sebelumnya.

Dewa Kipas di sisi putih dan Irene Sukandar di sisi hitam.

Di sisi putih Dewa Kipas blunder di menit ke dua sebelum selesai pertandingan.

Dan di permainan ronde ketiga, Dewa Kipas berpegang kembali ke sisi hitam dan Irene di sisi putih.

Pada ronde ini penentuan dari permainan selanjutnya, akan tetapi hasilnya Dewa Kipas kembali kalah dan mengakui kekalahannya di menit ke empat sebelum pertandingan selesai.

Pada pertandingan yang siarkan secara langsung pada akun YouTube Deddy Corbuzier Dadang Subur ‘Dewa Kipas’ mengakui kekalahannya dalam pertandingan melawan Grand Master Indonesia Irene Sukandar.

“Saya mengakui kalah, permainan Irene ini sangat hebat, hampir tidak memiliki peluang saya untuk menyerang,” kata Dewa Kipas sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.SoloRaya.com dari tayangan langsung YouTube Deddy Corbuzier.

Maka, dari pertandingan ini sudah dibuktikan bahwa pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas dan Grand Master Indonesia, Grand Master Indonesia Irene Sukandar Unggul dan berhak menerima uang sebesar Rp. 200 juta.

Sedangkan, kekalahan yang dialami Dewa Kipas ini sangat diakui oleh dirinya, dan bisa membawa pulang sebesar Rp. 100 juta.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler