Semua Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, MUI: Mereka Menghadap Tuhan dalam Keadaan Terhormat

25 April 2021, 20:02 WIB
Semua Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, MUI: Mereka Menghadap Tuhan dalam Keadaan Terhormat. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

PR SOLORAYA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan jika seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur pada, Minggu 15 April 2021 sore tadi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berdasarkan dengan bukti otentik yang sudah ditemukan.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkap Hadi dalam siaran persnya di Bali, Minggu, 25 April 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Kuatkan Keluarga ABK KRI Nanggala-402, Wali Kota Surabaya: Suami Ibu Adalah Patriot Bangsa

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas berharap jika para keluarga awak kapal bisa diberikan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa untuk menerima kondisi ini.

"Maka kita mengharapkan semua pihak terutama bagi keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan jika seseorang yang meninggal karena tenggelam masuk ke dalam kategori mati syahid.

Baca Juga: Wajib Coba, Resep Kue Kurma Sagu, Hidangan yang Cocok Disajikan Selama Ramadhan 2021

"Siapa yang mati karena tenggelam, maka berarti dia mati dalam keadaan syahid, (HR Muslim)," katanya.

Selain itu, Anwar juga mengungkapkan para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur, mereka meninggal dalam keadaan terhormat.

"Jika seandainya mereka meninggal dalam keadaan seperti ini, maka jelas mereka telah menghadap ke Tuhannya dalam keadaan terhormat, berdasarkan dengan hadist yang diriwayatkan oleh Muslim," pungkasnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Tak Mudah Haus saat Puasa? Anda Perlu Hindari 5 Menu Sahur Ini

Oleh karena itulah, Anwar Abbas selaku Wakil Ketua MUI mengajak semua masyarakat untuk melaksanakan salat gaib untuk para awak kapal.

Hal ini dimaksudkan agar seluruh dosa mereka diampuni dan pengabdian mereka menjadi ibadah yang mendapatkan ganjaran pahala.

"Mari kita laksanakan sholat gaib agar seluruh dosa mereka (awak kapal) diampuni dan pengabdian juga pengorbanan yang telah diberikan kepada bangsa dan negara menjadi ibadah juga mendapatkan ganjaran pahala yang besar dari-Nya," kata Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas.

Baca Juga: Larang Masyarakat Mudik Lebaran 2021, DPR: Ikhtiar Agar Covid-19 Segera Selesai

Satgas SAR telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memastikan keberadaan dari kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 juga dilakukan oleh KRI Rigel, yang memanfaatkan pemindaian secara akurat dengan multibeam sonar dan magnetometer demi menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.

Baca Juga: Sinopsis Film Blood Father di Trans TV Malam Ini, Aksi Mel Gibson sebagai Ayah yang Lindungi Putrinya

Tidak hanya itu, MV Ship Rescue juga telah menurunkan perangkat ROV untuk memperkuat citra bawah air di lokasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402. Meliputi, vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11," jelas Hadi.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler