Doa Ma’ruf Amin untuk 53 Awak KRI Nanggala-402: Tercatat Sebagai Syuhada

26 April 2021, 08:39 WIB
Wapres RI Ma'ruf Amin turut sampaikan keprihatinan atas hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 di Perairan Bali, Rabu, 21 April 2021. /Instagram/@kyai_marufamin.

PR SOLORAYA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit yang berada di Kapal Selam KRI Nanggala-402.

“Setelah melalui ikhtiar, pencarian dan penyelamatan, saya mendapat laporan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 telah tenggelam di perairan utara Bali ketika melaksanakan tugas,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 26 April 2021.

Wapres Ma’ruf mengatakan 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan personel terbaik yang dimiliki negara karena telah menjalankan tugas negara yang mempertaruhkan nyawa.

Baca Juga: Akui Anak dari Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 dan Mohon Doa di Twitter, Netizen Justru Tuding Dirinya Caper

“Para prajurit yang gugur dalam musibah ini merupakan putra-putra terbaik bangsa, yang tanpa lelah menjalankan tugas mulianya dalam menjaga kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Wapres berharap agar seluruh keluarga para prajurit Hiu Kencana tersebut dapat sabar dan tegar dalam menghadapi musibah tenggelamnya kapal selam itu.

Ia juga mengatakan untuk keluarga TNI Angkatan Laut agar dapat meneruskan pengabdian yang telah diberikan oleh rekan-rekan pendahulunya sebagai prajurit terbaik bangsa.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 26 April 2021, Terjadi Lonjakan Kasus Positif Sebanyak 723.617 Jiwa dalam Sehari

Tak lupa, Wapres turut memanjatkan doa untuk seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 agar di tempatkan pada sisi terbaik Allah SWT.

“Semoga arwah para awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 tercatat sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” katanya.

Diketahui bahwa pada Rabu 21 April 2021, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali saat kapal selam itu sedang latihan penembakan torpedo.

Baca Juga: Duka Mendalam Disampaikan Fadjroel Rachman, Kepala BIN Daerah Papua Gugur Akibat Aksi Penembakan KKB

Pencarian kapal selam itu memakan waktu selama 72 jam hingga akhirnya dinyatakan tenggelam (subsunk) oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu 25 April 2021 di Bali.

Panglima juga menyatakan 53 awak kapal KRI Nanggala-402 telah gugur dalam menjalankan tugas negara itu.

Sementara itu, Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengatakan KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.

Deteksi terhadap beberapa bagian kapal selam diperoleh setelah KRI Rigel-933 menjalankan pencarian di perairan utara Bali menggunakan multibeam echi sounder (MBES), yang kemudian dilanjutkan oleh kapal milik Singapura.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler