Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, NU Sebut Pancasila dan Islam Saling Menunjang

1 Juni 2021, 10:10 WIB
Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan bahwa Pancasila dan Islam saling menunjang. /WWW.NU.OR.ID

PR SOLORAYA - Hari Lahir Pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari unggahan akun Instagram @nahdlatululama pada Selasa 1 Juni 2021, Nahdlatul Ulama (NU) menyebut Pancasila menunjang nilai-nilai dalam agama Islam.

Beberapa tokoh dari Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Pancasila itu sejalan secara norma dan nilai-nilai dengan agama Islam.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta? Munarman Alami Lumpuh Permanen Akibat Disiksa Usai Penangkapannya

"Sekarang saya sudah mengerti apa itu Pancasila. Sekarang apabila ada orang Indonesia, orang Islam, orang NU yang anti Pancasila, berarti ia anti padaku," kata KH. Bisri Syansuri dari Rais Aam PBNU 1971-1980.

"Pancasila dan Islam itu sejalan dan saling menunjang. Keduanya tidak bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan," kata KH. Achmad Siddiq dari Rais Aam PBNU 1984-1991.

Berikut ini deklarasi dari NU tentang hubungan antara Pancasila dengan Islam.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial

1. Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia bukanlah agama, tidak dapat menggantikan agama dan tidak dapat dipergunakan untuk menggantikan kedudukan agama.

2. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar Negara Republik Indonesia menurut pasal 29 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, yang menjiwai sila-sila yang lain, mencerminkan tauhid menurut pengertian keimanan dalam Islam.

3. Bagi Nahdlatul Ulama, Islam adalah akidah dan syari’ah, meliputi aspek hubungan manusia dengan Allah dan hubungan antarmanusia.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Pria Tak Berpakaian Nekat Jalan-jalan Naik Motor di Klaten

4. Penerima dan pengamalan Pancasila merupakan perwujudan dari upaya umat Islam Indonesia untuk menjalankan syari’at agamanya.

5. Sebagai konsekuensi dari sikap di atas, Nahdlatul Ulama berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang Pancasila dan pengamalannya yang murni dan konsekuen oleh semua pihak.

Pernyataan tentang hubungan antara Pancasila dan Islam tersebut berdasarkan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama Sukorejo, Situbondo pada 16 Rabi’ul Awwal 1404 H atau 21 Desember 1983.

Baca Juga: Kutipan-kutipan Ir. Soekarno, Cocok Dijadikan Status Media Sosial Memperingati Hari Lahir Pancasila

Dengan diperingatinya Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, masyarakat Indonesia dari beragam agama diharapkan dapat bersatu dan menerapkan toleransi tanpa mempertentangkan Pancasila dengan nilai agama yang dianut.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @nahdlatululama

Tags

Terkini

Terpopuler