Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Masyarakat Berempati pada Nakes, Berikut Alasannya

13 Juni 2021, 12:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Instagram.com/@ridwankamil/

PR SOLORAYA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta warganya untuk dapat memberikan rasa empati kepada tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini berjuang menangani pasien Covid-19.

Dalam unggahan yang dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Instagram @ridwankamil pada Minggu, 13 Juni 2021, pria yang akrab dipanggil kang Emil itu mengajak masyarakat, khususnya warga Jabar berempati kepada nakes Covid-19 dengan beberapa cara.

1. Taat pada himbauan-himbauan pemerintah.

2. Disiplin protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Baca Juga: 2 Tahun Jadi Bawahan Jokowi, Prabowo Subianto Sebut Kekurangan Pemerintah saat Ini: Birkokrasi

3. Segera divaksinasi pada kesempatan pertama.

4. Saling mengingatkan antara kita sendiri.

"Mari warga Jawa Barat, berempatilah kepada nakes yang sudah lelah jatuh bangun menangani Covid-19 lebih dari setahun dengan cara-cara itu," ajak Gubernur Jabar.

Hal itu diungkapkan pada sela-sela dirinya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung melakukan koordinasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung pada Sabtu, 12 Juni malam.

Baca Juga: Terkuak Alasan Masuk Kabinet Indonesia Maju, Prabowo: Saya Juga Ingin Berbakti untuk Indonesia

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 akibat dari memaksakan mudik.

Hari-hari ini rumah sakit di Bandung Raya dan Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) merasakan dampaknya, yaitu mengalami lonjakan pasien Covid-19 yang meminta dirawat, ungkapnya.

Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa rata-rata lonjakan pasien Covid-19 berada di kluster keluarga yang ada history didatangi oleh pemudik.

Baca Juga: Ungkap Ketakutan Terbesarnya Menjadi Menhan, Prabowo Subianto: Kalau Gila-gilaan Saya Berhenti

Bed Occupancy Ratio (BOR) Kota Bandung, lanjutnya, berada di 85 persen. BOR Rumah Sakit di Jawa Barat juga naik dari terendah saat menjelang Idul Fitri sekitar 30 persen menjadi 68 persen per hari ini.

Gubernur Jabar itu juga mengupayakan beberapa opsi penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Jabar, seperti langkah penambahan kamar dan penambahan relawan tenaga kesehatan.

"Semoga bisa mengatasi lonjakan ini," pungkas Ridwan Kamil.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler