PR SOLORAYA - Lonjakan kasus Covid-19 yang belakangan ini terjadi di Indonesia turut meningkatkan jumlah kematian harian akibat virus ini.
Salah satu kasus kematian yang memilukan akibat Covid-19 ini menimpa sebuah keluarga di Kampung Lg. Purworejo, Kecamatan Tering, Kutai Barat.
Vino, yang baru berusia sepuluh tahun, harus menjalani isolasi mandiri sendirian usai kedua orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Dalam sebuah video yang baru-baru ini beredar, nampak Vino yang tengah tidur meringkuk sendirian di rumahnya kala menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.
Hal ini lantas mengundang perhatian dari warganet, sebagaimana diberitakan PRBogor.com dalam artikel berjudul "Kisah Pilu Seorang Bocah 10 Tahun Isoman Sendirian Setelah Kedua Orang Tuanya Meninggal akibat Covid-19".
"Gak kebayang gimana sedihnya adik Vino ditinggal kedua orang tuanya bersamaan karena ganasnya Covid-19, semoga adik Vino tetep kuat ya nak," tulis pemilik akun @babaayyu36.
Video tersebut juga sukses membuat warganet berempati sekaligus sedih melihatnya.
"Sedih banget, di umur yang masih kecil dipaksa dewasa oleh keadaan," tulis pemilik akun @pstvpersn sebagai salah satu komentar.
"Gak bisa banget liat yang begini, sehat-sehat ya dek," tulis pemilik akun @ellaamlptr.
Semenjak orang tuanya dikarantina karena Covid-19, Vino harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Diketahui, pada mulanya Vino harus kehilangan sang ibunda yang tengah berjuang melawan Covid-19 dan sedang mencari rujukan rumah sakit.
Namun, nyawa sang Ibu tidak tertolong.
Tidak lama berselang, sang ayah menyusul sang ibu pergi untuk selama-lamanya.
Bahkan, pada mulanya Vino tidak mengetahui bahwa kedua orang tuanya telah meninggal.
Namun, pada akhirnya sanak saudaranya memutuskan untuk memberi tahunya meskipun umur Vino terbilang masih kecil.
Baca Juga: Atlet China Raih Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020 di Cabor Menembak
Saat ini, bantuan demi bantuan datang diberikan untuk Vino. Bantuan tersebut berupa makanan dan segala kebutuhan penunjang hidup lainnya.
Para tetangga dan sanak saudaranya pun ikut memantau Vino dari jauh. Pemantauan dari jauh tersebut dilakukan karena Vino masih harus isolasi mandiri.
Kondisinya saat ini juga diketahui sudah jauh lebih baik jika dibandingkan saat awal dirinya ditinggal pergi kedua orang tuanya.*** (Alya Madani/PR Bogor)