Pulangkan WNI dari Afghanistan, Pemerintah RI Gunakan Pesawat Militer

21 Agustus 2021, 08:25 WIB
Sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Afghanistan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari. /Antara/Galih Pradipta/pras./

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah RI melakukan operasi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Afghanistan. Operasi dilakukan untuk merespons dinamika yang sedang terjadi di negara itu.

Perkembangan situasi di negara itu juga membuat operasi pemulangan WNI sempat berubah dari rencana awal.

"Awalnya evakuasi direncanakan dilakukan menggunakan pesawat sipil," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dilansir dari Antara, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Panglima TNI, evakuasi itu akhirnya menggunakan pesawat militer.

Menurut Retno, operasi evakuasi WNI dari Afghanistan itu berhasil dilakukan meski harus menghadapi situasi yang rumit. Salah satunya adalah proses izin lintas udara dan izin pendaratan di Bandara Hamid Karzai, Kabul.

Baca Juga: BNPT Minta Pemuda Tidak Menjadikan Taliban Sebagai Role Model

Pada awalnya, proses evakuasi direncanakan hanya berlangsung selama 30 menit. Pada kenyataannya evakuasi berlangsung hingga 2 jam.

Beruntung, pelaksana operasi berhasil menyelesaikan misinya sehingga bisa mendarat dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu dini hari.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengakui adanya masalah yang dihadapi di lapangan. Pihaknya memilih menggunakan pesawat militer untuk menjamin keselamatan.

"Namun semuanya bisa dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama antarkementerian dan lembaga, " kata Hadi Tjahjanto.

Dalam operasi tersebut mereka berhasil memulangkan 26 WNI , termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Afghanistan.

Selain itu ada pula 5 warga negara Filipina dan 2 warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.***

Editor: Ahmad Rafiq

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler