BERITASOLORAYA.com - Dalam acara klarifikasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan perkembangan pariwisata kepada Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN
Pasalnya, Indonesia telah berhasil di sektor pariwisata sebagaimana yang disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam acara klarifikasi yang mengusung tema 'World Tourism Day’ itu.
“Ini luar biasa, karena di saat yang sama dunia mencatat kenaikan fenomenal dari Indonesia yang sekarang menempati indeks nomor 32,” ujar Sandiaga, Senin 15 Agustus 2022
Baca Juga: World Tourism Day 2022: Kemenparekraf Siapkan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Layaknya Bali?
Pada acara Klarifikasi ini, Sandiaga Uno juga menyampaikan rencana Pemerintah yang akan berlangsung pada bulan September, di Bali.
“Kami Kemenparekraf akan menyiapkan rangkaian kegiatan dalam perayaan World Tourism Day di Bali, akhir September ini,” tutur Sandiaga.
Selain itu, telah disampaikan pula bahwa peringkat terbaru yang berhasil dicapai oleh Indonesia naik ke 12 peringkat yang berhasil melewati negara Thailand dan Malaysia.
Dijelaskan juga oleh Sandiaga Uno bahwa Pemerintah juga harus berpikir mengenai rencana selanjutnya dari perayaan malam puncak ‘World Tourism Day’.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkapan Target Lain di Perayaan World Tourism Day 2022 di Bali: Karena Kita Sudah...
“Jadi begitu kita bangkit, kita harus mau memikirkan ulang pariwisata seperti apa yang kita inginkan,” tutur Sandiaga.
Diketahui bahwa Indonesia merupakan tuan rumah dalam G20 di tahun 2022 ini, yang memfokuskan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengusung September berkualitas serta berkelanjutan.
“Kegiatan diskusi ini temanya ‘The Tourism We Want’ apa sih yang kita inginkan dari pariwisata, kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan pekerja,” tandasnya.
Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi Enak Menggugah Selera, Perhatikan Kluwek yang Seperti Ini
Dalam malam perayaan nanti، Pemerintah akan menunjukkan kasus nyata. Dimana terdapat 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor Ekonomi Kreatif.
Beberapa stakeholders akan terlibat pada acara World Tourism Day ini, baik Pariwisata Ekonomi Kreatif maupun media.
“Kita juga ingin Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata Daerah, Asosiasi Lembaga Pariwisata, Bursa Bisnis Pariwisata juga media, dan Institusi Pendidikan terlibat,” lanjut Sandiaga.
Pemerintah juga turut mengundang 200 negara dengan tujuan untuk memperkuat serta akan menyampaikan pesan kunci dalam perayaan World Tourism Day.
Baca Juga: 3 Puisi Tentang Kemerdekaan Indonesia Karya Sapardi Djoko Damono, Cocok Dibacakan Saat HUT RI ke 77
Pada perayaan World Tourism Day, terdapat tujuan lainnya yang ingin dicapai selain meningkatnya jumlah wisatawan.
“Indonesia sekarang harus menjadi pemimpin karena kita sudah menjadi perhatian dunia atau negara acuan,” katanya.
Sebab itulah, Pemerintah akan menunjukkan kepada 160 negara lebih dan lebih dari 500 anggota dari negara lain, bahwasanya Bali mempunyai suatu keunggulan lain yang belum diketahui oleh negara asing.
“Jadi kebijakan-kebijakan ini akan dipromosikan secara luas ke seluruh Indonesia, di mana kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan, dan inklusif,” tambah Sandiaga.***