BERITASOLORAYA.com - Beberapa minggu belakangan ini, kpopers sedang diramaikan dengan keluarnya Baekhyun, Chen dan Xiumin yang tergabung dalam EXO CBX dengan agensi SM Entertainment.
EXO CBX yang tiba-tiba memutuskan kontrak dengan SM Entertainment ini memang membuat heboh para kpopers dan tentu saja EXO-L, nama fandom dari EXO.
EXO CBX ingin mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment karena merasa mendapatkan kontrak budak dan merasa manajemen SM tidak transparan soal pembayaran.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ini Besaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 Bagi Penerima Pertama Kali...
Sistem kontrak budak SM Entertainment ini, bukan yang pertama dialami oleh EXO CBX. Sebelum EXO CBX, boygrup TVXQ juga pernah mengalami masalah yang sama dengan SM Entertainment terkait kontrak budak.
Sebenarnya, masalah kontrak budak ini tidak hanya dilakukan SM Entertainment tapi juga agensi hiburan Korea lainya, tapi karena SM termasuk salah satu agensi hiburan besar, maka beritanya tentu akan viral dan besar.
Pengacara EXO-CBX, Lee Jae Hak mengungkapkan alasan kliennya memutuskan sistem kontrak dengan agensi sebesar SM Entertainment.
Baca Juga: G-Dragon Resmi Putus Kontrak dengan YG Entertainment, Netizen Pertanyakan Masa Depan BIGBANG ?
Lee menjelaskan kalau SM Entertainment berusaha mengurung artis yang berada di bawah naungan agensi mereka dengan kontrak yang jauh lebih lama dibandingkan dengan regulasi perundang-undangan soal kontrak artis di Korea Selatan.
Sebelumnya, para artis sudah menandatangani kontrak eksklusif dengan SM dengan durasi kontrak 12 sampai 13 tahun.
Hal ini jauh dari regulasi pemerintahan Korea Selatan, dimana kontrak antara agensi dengan artis hanyalah tujuh tahun kontrak saja yang merupakan standar kontrak dunia hiburan.
Baca Juga: SAH, SM Entertainment Resmi Keluarkan Shotaro dan Sungchan dari Grup NCT, NCTzen Bersedih...
Menurut Lee, kontrak yang panjang ini sama sekali tidak menguntungkan buat artis karena melebihi batas yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan regulasi pemerintah.
Lee juga menjelaskan kalau SM juga berusaha membuat artis mereka (terutama EXO-CBX) untuk tetap menandatangani kontrak panjang dengan durasi mencapai 18 tahun.
Hal ini tentu tidak wajar sama sekali, karena SM seperti memanfaatkan posisi mereka sebagai perusahaan yang sangat tidak wajar sekali.
Baca Juga: Lucas Tulis Surat Hengkang dari NCT dan WayV: Ingat Aku sebagai Huang Xuxi dan Lucas
Lee juga menjelaskan, SM juga berusaha untuk terus-terusan memperpanjang kontrak dengan artis mereka bahkan sebelum durasi kontrak eksklusif sudah berakhir.
Lalu, ada juga bagian di dalam kontrak artis SM Entertainment yang mengharuskan para artis menyelesaikan sejumlah album selama masa kontrak berlangsung.
Kalau album tersebut tidak dirilis selama kontrak masih aktif, maka kontrak akan diperpanjang oleh SM Entertainment sampai artis tersebut merilis album yang sudah disepakati di kontrak tersebut.
Baca Juga: Jungkook BTS Ingin Lihat Hantu, Sarah Wijayanto Ajak Collab Bareng, ARMY Indonesia Heboh !!
Tentu hal ini sangat bermasalah, karena kontrak akan secara otomatis diperpanjang kalau situasi artis tersebut tidak mendukung untuk mencapai perilisan album yang tertunda tersebut.
Karena hal tersebutlah, Lee Jae Hak menyebut sistem yang dibuat oleh SM Entertainment ini tak ubahnya seperti kontrak budak yang dibuat oleh SM untuk mengikat artis mereka.
Baik Chen, Baekhyun dan Xiumin juga sedang mempertimbangkan untuk melaporkan SM Entertainment ke Fair Trade Commision soal kontrak yang tidak adil ini. ***