Tingkatkan Kinerja ASN Melalui 8 Langkah Percepatan Transformasi Digital Pemerintah, Apa Sajakah Itu?

9 Januari 2024, 20:22 WIB
Tingkatkan Kinerja ASN Melalui 8 Langkah Percepatan Transformasi Digital Pemerintah, Apa Sajakah Itu? /Instagram.com/@kemenpanrb/

BERITASOLORAYA.com – Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah berupaya melakukan percepatan transformasi digital. Percepatan itu diklaim bisa meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Dalam Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa 9 Januari 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau KemenPANRB memaparkan percepatan transformasi digital melalui GovTech Indonesia.

“Percepatan transformasi digital melalui GovTech Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN melalui keterpaduan layanan digital pemerintah,” kata MenPANRB, Abdullah Azwar Anas, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @kemenpanrb, Selasa 9 Januari 2024.

Baca Juga: Seleksi CASN 2024 Akan Diadakan Sebentar Lagi, Ini Dia 4 Tahapan Seleksinya, Simak Baik Baik!

Menurut Azwar, GovTech Indonesia adalah Indonesia Digital atau INA Digital yang bertugas mengakselerasi percepatan penerapan digital pada sektor pemerintah.

Dalam hal ini, BUMN Peruri yang akan bertransformasi sebagai GovTech Indonesia.

“Sekarang Indonesia memiliki babak baru karena akan punya GovTech. Di 20 negara dengan kemajuan ekonomi yang baik, memiliki Goverment Technology yang baik,” jelasnya.

Ini dia 8 langkah percepatan transformasi digital yang dilakukan oleh pemerintah:

1. Menyatukan layanan dalam 1 portal.
Meningkatkan konsolidasi layanan ke portal kantor, lembaga, atau dinas. Masing-masing sebagai transisi menuju portal nasional.

2. Percepat pembangunan layanan dan sistem digital prioritas.
Mempercepat pengembangan dan implementasi 9 layanan digital prioritas sesuai Perpres 82/2023.

3. Dukung dan perkuat GovTech Indonesia.
Transformasi struktural BUMN Peruri untuk menjadi GovTech Indonesia.

4. Pangkas proses bisnis, utamakan kemudahan layanan.
Bukan hanya sekedar aplikasi, tetapi pemangkasan proses. Evaluasi pelayanan ASN berdasarkan testimoni dan pengalaman pengguna.

5. Transformasi komprehensif kebijakan Goverment Cloud.
Mengakomodasi kebutuhan cloud pemerintah yang mumpuni di jangka pendek, menengah, dan panjang termasuk keterlibatan penyedia cloud terbaik di dunia.

6. Pemanfaatan data lintas sektor untuk layanan terintegrasi dan proaktif.
Mendukung tata kelola dan teknologi untuk mewujudkan interoperabilitas data yang aman. Serta menjaga privasi otomatis antar sistem tanpa intervensi dan akses manual.

7. Transformasi kebijakan pengadaan barang dan jasa terkait digital.
Adopsi praktik yang mengakomodasi mekanisme pengembangan sistem digital modern. Serta konsolidasi belanja cloud pemerintah.

8. Gunakan cara baru untuk era baru pemerintahan digital.
Melakukan pendekatan dan cara kerja baru dalam upaya transformasi digital. Akuntabilitas perlu dikawal sejak awal dengan cara-cara baru yang tetap memegang prinsip Good Governance.

Baca Juga: Seleksi CASN 2024 Akan Diadakan Sebentar Lagi, Ini Dia 4 Tahapan Seleksinya, Simak Baik Baik!

MenPAN berharap dengan adanya GovTech, kinerja ASN dapat lebih maksimal sehingga pelayanan ke masyarakat bisa lebih cepat.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler