PR SOLORAYA - Irwan Fecho, anggota DPR RI Fraksi Demokrat mengatakan jika tugas Kepala Staf Presiden (KSP) berat lantaran Presiden Jokowi sedang fokus menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Blak-blakan, Irwan Fecho mengatakan jika keterlibatan Moeldoko dalam KLB mengganggu kinerjanya sebagai KSP.
Melalui Twitter, Irwan Fecho mengatakan jika fungsi Moeldoko sebagai KSP turut terganggu karena ia terlibat dalam KLB ilegal.
"Tugas KSP sangat berat dalam situasi Presiden sangat fokus dalam penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sehingga dengan terlibat KLB Ilegal telah mengganggu kinerja dan fungsi Moeldoko sebagai KSP," tulis Iwan seperti dikutip Pikiranrakyat-Solorayacom dari akun twitter @irwan_fecho pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca Juga: Jadi Sasaran usai Arumi Bachsin Mimpi Perselingkuhan, Emil Dardak: Saya Sampai Ditonjok
Irwan Fecho mendesak Moeldoko agar segera mundur sebagi Ketua Umum versi KLB.
Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat itu mendesak Moeldoko untuk segera meminta maaf pada Partai Demokrat, SBY dan AHY.
Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikel Anggota DPR RI: KSP Moeldoko Mohon Maaf pada Demokrat, SBY dan AHY serta Mundur dari Ketum Hasil KLB tak hanya itu, ia juga berharap, KSP Moeldoko mundur dari jabatan Ketua Umum hasil KLB ilegal untuk mengakhiri keriuhan politik di tanah air.