PR SOLORAYA – Pada laga sengit antara Dadang Subur atau Dewa Kipas dengan Grand Master Catur Indonesia, Irene Sukandar telah menjadi sorotan publik dan para penggemar Catur di seluruh dunia.
Pada kasus sebelumnya, Levi atau Gotham Chess memberitahukan bahwa saat dia bertemu dengan Dewa Kipas pada permainan catur di chess.com, Dewa Kipas diduga melakukan kecurangan.
“Dewa Kipas adalah pemain catur yang memiliki 96 persen kemenangan di aplikasi chess.com” dilansir Pikiranrakyat.Soloraya.com dari YouTube Deddy Corbuzier.
Hal ini menyebabkan Irene Sukandar selaku Grand Master Catur Indonesia turut buka suara karena hal ini dianggap memalukan untuk atlet catur Indonesia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Solo Mulai Terkendali, Gibran Akan Longgarkan Beberapa Aturan
Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Senin 22 Maret 2021, Angka Kematian Melonjak Jadi 161 Orang
Irene Sukandar juga menantang Dewa Kipas untuk bertanding dan membuktikkan kebenaran dari Dewa Kipas itu.
Dalam pertandingan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB total hadiahnya senilai Rp. 300 juta.
Dalam permainan catur secara Internasional sudah diatur bahwa setiap ronde permainan memiliki waktu 10 menit.