PR SOLORAYA - Terjadinya peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dinilai dapat mengganggu proses vaksinasi Covid-19 di daerah setempat.
Kekhawatiran akan terganggunya program vaksinasi Covid-19, khususnya di Makassar, terkait ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral ini disampaikannya saat melakukan peninjauan program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Kompleks Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur
"Saat ini masih pandemi dan masyarakat serba kesulitan, apalagi ini bisa mengganggu program vaksinasi," ujarnya sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Menurut Erick Thohir, masyarakat merasa takut jika nantinya program vaksinasi Covid-19 dapat ikut terganggu akibat adanya peristiwa ledakan bom tersebut.
Untuk saat ini, pihaknya menyarankan untuk menahan diri agar tidak terprovokasi karena kondisi di Indonesia masih berupaya untuk melawan pandemi Covid-19.
"Mohon dengan hormat pihak tertentu menahan diri karena ini benar-benar kondisi yang tak menguntungkan bangsa Indonesia,
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Bikin Suasana Mencekam, PP Muhammadiyah: Bentuk Adu Domba
"Kita masih melawan pandemi, dan ekonomi masih terus mendapat gangguan bagaimana bisa menstabilkan. Tahan diri supaya semua berjalan baik," tuturnya.