PR SOLORAYA – Peristiwa kebakaran Kilang Balongan yang terjadi di Indramayu, Jawa Barat pada Minggu, 28 Maret 2021 dinihari menyebabkan kerugian yang tak sedikit.
PT Pertamina (Persero) mencatat kerugian sebanyak 400.000 barel bahan bakar akibat peristiwa tersebut.
Menurut Direktur Logistik dan Infraskruktur Pertamina Mulyo, hilangnya 400.000 barel membuat Kilang Balongan tidak bisa menyuplai bahan bakar.
“Kehilangan produksi 400.000 barel karena tidak bisa disuplai dari kilang,” ujar Mulyono dalam keterangannya di Jakarta dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Baca Juga: Paus Fransiskus Mendoakan Para Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Baca Juga: Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan: Api Sudah Mulai Mengecil
Selain itu, setelah mendengar peristiwa kebakaran kilang Balongan, pihaknya langsung melakukan normal shutdown.
Hal ini dilakukan agar Kilang Balongan dapat dipastikan beroperasi normal dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, pihak perseroan memastikan bahwa nyala api tidak akan menajalar ke area lainnya.