Christ Wamea Bandingkan Barang Bukti Bom Bunuh Diri Dulu dan Sekarang: Kini Poster HRS dan Pernak Pernik FPI

- 30 Maret 2021, 12:48 WIB
Seorang tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti perbedaan temuan barang bukti pada kasus bom bunuh diri baru-baru ini dengan kasus bom terdahulu.*
Seorang tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti perbedaan temuan barang bukti pada kasus bom bunuh diri baru-baru ini dengan kasus bom terdahulu.* /Twitter/@PutraWadapi

PR SOLORAYA - Kasus bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 masih terus diselidiki.

Satu persatu fakta mulai terungkap hingga keberhasilan tim Densus 88 menangkap belasan orang yang diduga terlibat dalam jaringan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.

Sehubungan dengan kasus bom bunuh diri ini, seorang tokoh Papua, Christ Wamea, menyoroti adanya perbedaan dari temuan barang bukti pada kasus bom dulu dan saat ini.

Baca Juga: Dicibir Tak Tahu Malu, Gisel: Aku Begini Bukan Nggak Ada Rasa Sedih

Melalui akun media sosial Twitter pribadinya, @PutraWadapi, ia mencuit bahwa pada kasus bom dahulu, aparat kerap menemukan barang bukti berupa seperangkat alat sholat dan buku-buku tentang jihad.

"Dulu stp ada kasus teror bom barang bukti yg biasanya ditemukan dirmh terduga teroris adlh Alquran, sajadah (seperangkat alat sholat) buku2 ttg jihad dan VCD," ujarnya, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul "Beda Barang Bukti Teror Bom Dulu dan Sekarang, Christ: Dulu Alquran dan Alat Salat, Kini Poster HRS dan FPI".

Namun, pada temuan barang bukti di kasus bom bunuh diri kali ini, Christ Wamea mengatakan bahwa aparat justru menemukan barang bukti berupa poster Habib Rizieq Shihab dan sejumlah pernak-pernik FPI.

Baca Juga: Eks Teroris Bom Bali I Ali Imron Ungkap Motif dari Pelaku Berdasarkan Pengalamannya: Banyak yang Rebutan

"Sekarang beda yg ditemukan dirmh terduga teroris adlh poster HRS dan pernak pernik dari FPI," tutur Christ Wamea menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengumumkan penemuan sejumlah barang bukti ketika menggeledah rumah terduga teroris.

Densus 88 Polri mengungkap sejumlah barang bukti yang merupakan atribut ormas Front Pembela Islam (FPI) yang ditemukan ketika melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka teroris berinisial HH di Jalan Raya Condet Nomor 1, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Tinjau Persiapan PTM di Solo, Ganjar: Ikhtiar Agar Proses Keilmuan Kembali Normal

Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 29 Maret 2021, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menunjukkan sejumlah barang bukti berupa atribut dan kartu anggota FPI atas nama HH.

Namun, Kapolda Fadil Imran belum dapat menjelaskan secara rinci perihal dugaan keterlibatan anggota FPI tersebut.

"Semua barang bukti di tempat kejadian perkara menjadi temuan awal yang akan didalami tim Detasemen Khusus 88 Polri," kata Fadil Imran dalam keterangannya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Hewan Persilangan Lembu dan Babi Gegerkan Media Sosial

Ia menuturkan, jika pihaknya telah menemukan titik terang terkait keterlibatan FPI dalam jaringan teroris tersebut, kepolisian akan segera menyampaikannya kepada publik.

"Jika ada keterkaitan itu kan sebagai temuan awal yang akan didalami oleh Densus 88. Nanti perkembangannya Pak Kabid Humas Yusri Yunus dan tentunya Divhumas dan Densus 88 akan memberikan penjelasan terkait dengan perkembangan hasil penyidikan," tuturnya.*** (Annisa Fauziah/PR Depok)

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah