Siklon Tropis Diperkirakan Jadi Penyebab Banjir Bandang di Sejumlah Wilayah di NTT

- 5 April 2021, 07:53 WIB
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021).
Kondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021). /ANTARA/HO-FB Kuma Nuba Tukan/

PR SOLORAYA – Banjir yang hampir merendam semua kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur pada 4 April 2021 lalu diperkirakan merupakan dampak dari siklon tropis.

Bibit siklon tropis atau sistem tekanan udara rendah dapat memberikan dampak berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.  

Pihak BMKG melihat adanya kaitan bibit siklon tropis dengan bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah NTT, yang telah memakan banyak korban dan menimbulkan kerugian baik itu secara materil maupun nonmateril.

Terlihat banyak kerusakan yang terjadi di sekitar area bencana, untuk saat ini BNPB beserta TNI dan Polri masih melakukan pendataan terkait jumlah korban akibat banjir tersebut.

Baca Juga: Duel Catur Raffi Ahmad vs GM Irene Sukandar Capai Rekor Muri, Irene: Pusing Banget

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 April 2021 Bagi Aries, Taurus, dan Gemini: Kondisi Keuangan Membuat Anda Tersenyum

Lebih lanjut, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa siklon tropis diprediksi terjadi pada Senin, 5 April 2021 dini hari pukul 01.00 WIB.

Siklon tropis yang terjadi pada Senin dini hari diperkiraka akan memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di NTT,NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku diakibatkan oleh bibit siklon tropis.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah