PR SOLORAYA – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merusak infrastruktur dan menelan banyak korban jiwa.
Per Rabu, 7 April 2021 kemarin, korban banjir bandang di NTT mencapai 138 orang, sedangkan 61 orang masih dalam proses pencarian.
Pemerintah sudah mengirimkan bantuan sebesar Rp2,6 miliar bagi masyarakat NTT pada Senin, 5 April 2021.
Bantuan tersebut dimaksudkan untuk mememuni kebutuhan pokok yang diperlukan warga, terutama yang mengungsi.
Baca Juga: Catat Jadwal Lengkap Pertandingan Perempat Final Piala Menpora 2021
Melansir laman Antara, bantuan senilai Rp2,6 miliar tersebut untuk logistik, dan santunan korban meninggal dunia.
Masing-masing ahli waris dari 76 korban meninggal mendapatkan uang sebesar Rp15 juta dengan total santunan sebesar Rp1,140 miliar.
Kini Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menggelontorkan bantuan untuk korban banjir di NTT.
Dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, Kemensos mengirim Rp1,5 miliar bagi penyintas banjir.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 April 2021 Bagi Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Jangan Terintimidasi
Bantuan berupa logistik dari Kemensos itu dikirim dari gudang logistik di Jawa Timur dan dibawa oleh Mensos Tri Rismaharini ke lokasi.
Saat ini kebutuhan yang sangat diperlukan oleh korban banjir adalah sembako dan obat-obatan.
Risma telah berangkat menuju NTT pada Kamis, 8 April 2021 pagi. Dia ingin memastikan kebutuhan warga yang menjadi korban bisa terpenuhi.
Bantuan yang dibawa Risma senilai Rp687.676.271, yang terdiri dari bahan makanan, perlengkapan keluarga, perlatan evakuasi, dan peralatan sandang.***