PR SOLORAYA – Sosok Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan emansipasi wanita hingga penghujung umurnya.
Selain emansipasi wanita, RA Kartini juga memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak yang tidak mendapat akses belajar pada waktu itu.
Dalam buku berjudul RA Kartini yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Kebudayaan pada 1981, sosok pahlawan wanita itu berharap sistem pendidikan di Indonesia bisa berkembang dan memodifikasi pendidikan moderen.
Tentu keinginan Kartini itu tidak dicapai dengan mudah, ia harus meyakinkan orangtua murid, agar percaya bahwa pendidikan adalah bekal menuju masa depan.
Baca Juga: Simak 12 Bandara di Indonesia yang Sudah Sediakan Tes GeNose C19 untuk Penumpang
Baca Juga: Cegah Anggota Berkerumun Jika Persib Juara Piala Menpora 2021, Viking Bakal Perkuat Koordinasi
Pada akhirnya, sekolah yang didirkan Kartini ‘Sekolah Gadis’ mendapat respon baik dari masyarakat.
Tak berhenti dalam memperjuangkan pendidikan dan emansipasi saja, Kartini juga memiliki pandangan luas tentang hidup berkebangsaan.
Kartini selalu mendambakan kehidupan bernegara yang bebas, merdeka, saling hormat menghormati mempunyai hak dan derajat yang sama antar sesama manusia.