Kecelakaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Rumit, Pakar Kelautan: Tidak Mudah Diselesaikan

- 24 April 2021, 03:30 WIB
Kecelakaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Rumit, Pakar Kelautan: Tidak Mudah Diselesaikan.
Kecelakaan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Rumit, Pakar Kelautan: Tidak Mudah Diselesaikan. /Antara Foto/M RISYAL HIDAYAT

"Karena berkaitan dengan kedalamannya, 300 hingga 1.000 meter dan seterusnya," ungkapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat, 23 April 2021.

Selanjutnya, menurut Wisnu, berkaitan dengan berat dari kapal selam tersebut yang diperkirakan mencapai 1.500 ton. Berat sebesar itu tentu butuh peralatan-peralatan dan waktu yang cukup banyak.

"Nah bagaimana kita mengevakuasi itu? Itu butuh tongkang-tongkang yang besar, butuh crane-crane yang besar, butuh tali-tali yang panjang untuk menderek itu. Mendereknya pun harus diputuskan, apakah menggunakan tali atau pelampung," tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 24 April 2021, Leo Waspada Ada yang Ingin Mencuri Ide Cemerlangmu

Wisnu menyampaikan, artinya kalaupun misalnya sudah diketahui lokasinya dan sudah dicek bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 berada di sebuah tempat di kedalaman 600-700 meter masih butuh waktu lagi.

Waktu yang diperlukan pun tidak sebentar menurutnya, bahkan bisa berhari-hari untuk pemasangan, derek, tongkang, dan lain sebagainya.

Lantas bagaimanakah nasih 53 kru di dalam kapal selam tersebut?

Wisnu menyampaikan bahwa bukan pengangkatan kapal selam yang menjadi prioritas, melainkan proses evakuasi.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Ingin Larangan Mudik Dikecualikan untuk Para Santri

Wisnu pun kemudian menjelaskan proses evakuasi kru yang memungkinkan untuk kedalaman 700 meter.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah