Demi Menjaga Lingkungan, Tokoh Adat Baduy Sampai Memohon hingga Berlinang Air Mata saat Tolak Tambang Emas

- 25 April 2021, 06:48 WIB
Video tokoh adat Baduy Aki Pulung beredar di media sosial, ia menangis melihat hutan keramat ditebangi dan minta tolong tutup tambang emas.
Video tokoh adat Baduy Aki Pulung beredar di media sosial, ia menangis melihat hutan keramat ditebangi dan minta tolong tutup tambang emas. /Twitter/@RumahAMAN

PR SOLORAYA - Suku adat Baduy dikenal sangat tangguh dan konsisten dalam menjaga kelestarian lingkungan mereka.

Meminimalisir penggunaan teknologi terbarukan adalah salah satu cara masyarakat adat Baduy untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Masyarakat Badut hingga saat ini menolak menggunakan kendaraan bermotor dan transportasi lainnya, agar tak merusak alam sekitar.

Baca Juga: Tutup Rapat Rahasia Meghan Markle dan Pangeran Harry, Oprah Winfrey Sampai Peringati Kru TV untuk Bungkam

Sebanyak 11.600 jiwa yang berada di 68 perkampungan bahkan menaati peraturan adat tersebut.

Hal itu dilakukan demi melestarikan 5.101,85 hektar wilayah, yang 3.000 di antaranya adalah hutan keramat di Gunung Liman.

Namun, baru-baru ini, seorang ketua adat dibikin berlinang air mata saat memohon pada sejumlah oknum agar tak merusak alam di wilayah Baduy.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 25-26 April 2021: Sumut, Sulteng, Sulsel Berpotensi Hujan Lebat

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Beredar Video Tokoh Adat Baduy, Aki Pulung Menangis Melihat Hutan Keramat Ditebangi: Tolong Tutup Tambang Emas" sosok tokoh adat tersebut menangis lantaran hutan keramat mereka dirusak oleh segerombolan penambang emas liar.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah