Viral Babi Ngepet di Depok Ternyata Hoaks, Pelaku Ustadz Adam Ibrahim Akui Kerjasama dengan Delapan Orang Lain

- 29 April 2021, 15:43 WIB
Kabar babi ngepet yang viral dan sempat menghebohkan masyarakat Depok ternyata hoaks, pelakunya Ustadz Adam Ibrahim.*
Kabar babi ngepet yang viral dan sempat menghebohkan masyarakat Depok ternyata hoaks, pelakunya Ustadz Adam Ibrahim.* /PMJ News

PR SOLORAYA - Penangkapan babi ngepet di Bedahan, Depok yang sempat viral dan menghebohkan masyarakat ternyata adalah hoaks.

Dari penyelidikan polisi yang melakukan pembongkaran terhadap kuburan yang dipercaya babi ngepet ini, diketahui bahwa babi tersebut adalah babi sungguhan, sehingga kabar babi ngepet yang sempat beredar di masyarakat dipastikan hoaks.

Polisi kemudian turut menelusuri asal muasal kabar babi ngepet ini, dan ditemukan bahwa pengarang cerita dari hoaks babi ngepet merupakan tokoh agama kampung setempat.

Baca Juga: Tabung Oksigen Ibunya Diambil Aparat, Seorang Pria di India Sampai Berlutut Memohon pada Polisi

Sebagaimana diberitakan Bagikanberita-Pikiranrakyat.com dalam artikel berjudul "Parah, Ternyata Babi Ngepet Hanya Rekayasa Ustadz Adam Ibrahim, Penyebar Hoax Kini Sudah Ditangkap Polisi", diketahui pengarang hoaks babi ngepet ini adalah Ustadz Adam Ibrahim.

 

 

Sebagai penyebar hoaks tentang babi ngepet, Ustadz Adam Ibrahim kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

 

"Kami sampaikan semua yang sudah viral tiga hari sebelumnya itu adalah hoaks, itu berita bohong.

Baca Juga: Ditemukan Barang Bukti Munarman Terlibat Terorisme, Teddy Gusnaidi: Fadli Zon Cs Siap-Siap untuk Diperiksa

"Kejadiannya tidak seperti apa yang diberitakan," ujar Kapolresta Depok Kombes Imran Siregar saat jumpa pers di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Kamis 29 April 2021.

Imran menuturkan, awalnya Adam menerima laporan soal kehilangan uang dari warga.

Lalu, muncul inisiatif untuk mengarang bahwa ada babi ngepet. Dia bersama delapan orang lainnya kompak membuat cerita seolah-olah telah menangkap babi ngepet.

Baca Juga: Sikapi Isu Babi Ngepet, Begini Unggahan Raditya Dika di Instagram: Bekerjalah dengan Cerdas!

"Cerita ini berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang Rp 1 juta, ada yang Rp 2 juta,

"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang-lebih delapan orang, mengarang cerita tersebut, seolah-olah babi ngepet itu benar. Ternyata itu rekayasa tersangka dan teman-temannya," jelasnya.

Untuk babinya sendiri, kedelapan orang tersebut membeli secara online dari seorang pecinta binatang.

Baca Juga: Viral Sebagai Sosok dalam Meme Tertawa, Juan Joya Borja Dikabarkan Meninggal Dunia

"Tersangka merekayasa dengan memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang," ujarnya.

Menurut Imran, tersangka sudah membuat resah masyarakat dan mengundang kerumunan warga.

Tersangka akan dijerat pasal berlapis terkait berita bohong dan pelanggaran protokol kesehatan.*** (Ahmad Taofik/Bagikan Berita)

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Bagikan Berita PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah