Network
PR SOLORAYA - Seturut dengan pemberlakuan larangan mudik selama bulan suci Ramadhan 2021, pihak kepolisian terus melakukan pemantauan dan pencegatan terhadap masyarakat yang masih nekat pulang kampung.
Salah satunya adalah pemantauan terhadap oknum travel gelap yang masih nekat membawa pemudik selama pemberlakuan larangan mudik, yakni 6-17 Mei 2021.
Pemantauan terhadap aktivitas travel gelap yang masih beroperasi selama periode larangan mudik Ramadhan 2021 ini dilakukan melalui patroli siber, atau melalui media sosial.
Baca Juga: Bagaimana Cara Atasi Kesemutan? Simak 4 Jurusnya Berikut Ini, Salah Satunya Kompres Air Hangat
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, aktivitas patroli siber ini dilakukan karena melihat adanya pergerakan travel gelap yang mengiklankan jasanya melalui media sosial.
"Kami laksanakan patroli siber untuk melihat, memahami pergerakan dari travel gelap, karena mereka ini mengiklankan jasanya melalui media sosial," ujarnya, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News, pada Kamis, 29 April 2021.
Berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan selama dua hari belakangan, polisi berhasil mengamankan 115 mobil travel gelap yang membawa penumpang, yang diduga bertujuan untuk mudik.
Sementara dari ratusan mobil travel gelap yang berhasil diamankan, diketahui bahwa travel-travel ini akan membawa penumpang ke sejumlah tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera.
